duniafintech.com – Fintech Narobil hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai solusi dari aktivitas penagihan. Startup fintech ini melakukan jumpa pers pada, 15 Februari lalu di Sudirman FX, Jakarta.
Fintech Narobil, Solusi Praktis Aktivitas Penagihan
Aktivitas penagihan tidak hanya penting dalam ranah bisnis, tapi juga menyentuh aspek kehidupan masyarakat baik ekonomi maupun sosial. Survey mencatat bahwa dalam urusan hutang piutang, permasalahan tagihan macet merupakan kondisi yang kerap tidak bisa dihindari. Penyebab kendala itu terjadi salah satunya disebabkan oleh ketidakjelasan dalam pengiriman invoice penagihan, dan pembuatan tagihan secara manual yang memakan waktu.
“Hadirnya Narobil diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi penarikan dan pembayaran tagihan yang cepat, mudah, tidak bikin repot, apalagi sampai membuat kegiatan dan hubungan komunikasi di masyarakat jadi terhambat,” papar Direktur Utama PT Jatelindo Perkasa Abadi, Armanto Idham Hadju.
Dimas Andoko, selaku Business Director Agan (Komunitas Loper Koran) juga telah merasakan manfaat Narobil dalam menarik tagihan dan pembayaran setoran dari para agen lopernya.
“Sejak menggunakan Narobil, saya merasakan banyak sekali manfaatnya. Agen jadi lebih mudah menagih dan lebih cepat memantau riwayat transaksi yang masuk. Dan, dari sisi loper koran, yang semula biasanya nitip transfer di bank ke orang yang punya rekening, atau setor tunai ke bank atau ATM, dengan menggunakan Narobil nantinya bisa lebih mudah disetor melalui kanal pembayaran lainnya yang mudah ditemukan di masyarakat,” ungkap Dimas Andoko yang saat ini membawahi 300 anggota yang terdiri dari 80 agen dan 230 loper koran se-wilayah Banten, Indramayu, Majalengka, Kuningan, dan Cirebon.
Demi kenyamanan, Narobil menjamin seluruh kerahasiaan data member yang telah terdaftar dalam sistem.
Tentang Fintech Narobil
Narobil merupakan platform yang dapat memberikan kemudahan dalam membuat tagihan, memonitoring penerimaan pembayaran, dan memperluas kanal penerimaan pembayaran.
Sejak 2004 berdiri, Jatelindo Perkasa Abadi telah bermitra lebih dari 100 perusahaan yang meliputi biller besar di antaranya PLN, BPJS Kesehatan, Maskapai Penerbangan, PDAM, provider telekomunikasi, dan PT KAI dengan jangkauan kanal atau tempat pembayaran yang luas. Bukan hanya perbankan tapi juga meliputi Indomaret, Alfamart, Circle K, Kimia Farma, K21, Paytren, Ottopay. Selain itu, juga mencakup kanal tradisional, seperti Warung Koperasi, Koperasi Unit Desa, Agen Pulsa, dan telah merambah ke marketplace, seperti Tokopedia dan Shopee.
-Press Release-