duniafintech.com – Selama beberapa tahun ke belakang, industri startup di Indonesia terus berkembang. Salah satu sektor yang mendapatkan perhatian publik adalah sektor fintech P2P lending. Fintech P2P lending dianggap menjadi cara baru yang mudah dan nyaman bagi perorangan maupun perusahaan yang membutuhkan dana cepat.
Saking besarnya perhatian pemerintah terhadap fintech P2P lending, bidang ini adalah satu-satunya yang terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan satu-satunya yang sudah mendapatkan regulasi jelas. Jika Anda tertarik mengetahui perusahaan P2P lending terbaik yang kita miliki dan sudah terdaftar di OJK, simak 10 di antaranya berikut ini!
Baca juga: Blockchain MediConnect Tingkatkan Keamanan Pasien
- Amartha (PT. Amartha Mikro Fintek)
Perusahaan yang termasuk kategori social financing ini fokus memberikan dana pinjaman pada masyarakat di wilayah pedesaan. Dengan total dana yang tersalur lebih dari 30 miliar, Amartha menjadi salah satu pilihan lending terpercaya.
2. KoinWorks (PT. Lunaria Annua Teknologi)
Perusahaan P2P lending ini menawarkan pinjaman buka efektif rata-rata sebesar 18% per tahun. Perusahaan ini juga menawarkan perlindungan untuk meminimalkan kerugian para investor.
3. Investree (PT. Investree Radhika Jaya)
Investree menjanjikan imbal hasil yang cukup tinggi bagi para investornya, yakni hingga 17,5% per tahunnya. Anda bisa menjadi investor dengan dana deposit minimal Rp5 juta dan meminjam mulai dari Rp1 juta.
4. Modalku (PT. Mitrausaha Indonesia Group)
Modalku merupakan perusahan yang sumber pendanaannya berasal dari perusahaan asal Singapura. Yang menjadi target utama perusahaan ini adalah para pelaku UKM. Suku bunga yang diterapkan pun bervariasi, tergantung besaran pinjaman hingga keadaan pasar.
Baca juga: Dukung Aksi Amal Melalui Platform Blockchain
5. Danamas (PT. Pasar Dana Pinjaman)
Perusahaan P2P lending ini termasuk kelompok usaha Sinar Mas. Target utama perusahaan adalah memberikan pinjaman bagi UMKM dengan maksimal pendanaan sebesar Rp2 miliar. Kehadiran Danamas diharapkan bisa menjadi solusi pendanaan bagi pengusaha kecil di seluruh Indonesia.
6. Uang Teman (PT. Digital Alpha Indonesia)
Selain mengincar segmen mikro, Uang teman adalah salah satu solusi peminjaman bagi masyrakat yang belum tersentuh perbankan konvensional. Perusahaan ini adalah perusahaan digital di kawasan Asia Tenggara yang menyediakan layanan pinjaman jangka pendek, baik sebagai modal usaha atau keperluan lainnya.
7. Dana Kita (PT. DanaKita Prima Data)
Bagi Anda yang memerlukan dana mendesak dalam jumlah besar, Dana Kita bisa menjadi solusi, terutama bagi orang-orang yang tidak memiliki akses ke perbankan konvensional.
8. Akseleran (PT. Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia)
Dengan target pengusaha kecil dan menengah, Akseleran berahap bisa mengupayakan keuangan inklusif menjadi sesuatu yang mudah diakses.
9. KlikACC (PT. Aman Cermat Cepat)
KlikACC merupakan perusahaan P2P lending yang mempertemukan antara pemberi modal dengan pencari modal. Mereka kemudian akan melakukan pemeriksaan terhadap peminjam untuk meminimalisasi risiko gagal bayar.
10. Pendanaan (PT. Pendanaan Teknologi Nusa)
Dengan teknologi mobile yang fleksibel, Pendanaan berdiri dengan tujuan memberikan kemudahan akses pinjaman kepada masyarakat yang tidak tersentuh akses perbankan.
Itu dia 10 perusahaan fintech berbasis peer-to-peer lending yang bisa Anda jadikan sebagai referensi.
-Dita Safitri-