duniafintech.com – Perusahaan logistik JNE tampak mendukung digitalisasi di Indonesia, ini terbukti dari kemitraannya dengan platform fintech payment gateway ternama, Gopay. Menurut VP of Marketing JNE, Eri Palgunadi pertumbuhan pedagang online di Indonesia turut memicu pertumbuhan industri logistik sebesar 14,7%. Hal ini pun dinilai sebagai potensi strategis yang akan terus bertumbuh.
Baca juga : Peluncuran Trading Aset Digital Pertama di Afrika
Oleh karena itu kolaborasi ini menghadirkan sistem pembayaran cashless atau digital payment yang akan memudahkan dalam mendukung pertumbuhan industri tersebut. Dengan kolaborasi ini juga Gopay hadir sebagai platform digital pertama yang menjadi opsi pembayaran di JNE.
Tahap awal dari kolaborasi ini sudah dimulai dari bulan Juli lalu di Jabodetabek. Targetnya, 3 bulan ke depan akan ada 3.000 titik JNE yang terimplementasi Gopay. Sejauh ini, kapasitas pengiriman JNE mencapai 1 juta kiriman per bulan.
Baca juga : Implementasi Firewall Terbaik untuk Memblokir Ransomware
Untuk cara pembayarannya, pengguna hanya perlu membuka aplikasi Gojek, lalu klik ikon ‘Pay’ dan nantinya akan tersambung dengan kamera untuk pindai kode QR. Pelanggan JNE yang melakukan pembayaran menggunakan Gopay pun dapat menikmati promo cashback sebesar Rp5.000.
Tidak hanya itu, Gopay dan JNE mengadakan workshop bagi 20 UMKM yang merupakan anggota JNE Loyal Customers (JLC) serta 30 fashion blogger. Keuntungan menarik yang didapatkan member JLC jberupa bonus bernama “Promo Kemerdekaan”, dimana member JLC akan mendapatkan Double point untuk transaksi pengiriman paket di titik layanan JNE menggunakan layanan GoPay selama periode 14-17 Agustus.
– Dinda Luvita –