duniafintech.com – Fintech mungkin masih terhitung sebagai sektor keuangan yang baru. Namun beberapa gebrakan yang diciptakan telah terbukti membawa banyak sekali dampak positif. Masyarakat terbantu mendapatkan akses keuangan sementara pemerintah juga perlahan mulai berhasil meningkatkan inklusi keuangan dalam negeri.
Lis Sutjiati yang menjabat staf khusus Menteri Kominfo mengatakan bahwa pemerintah bisa berhasil mengejar target inklusi keuangan sebesar 75% dengan memaksimalkan layanan yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan fintech dalam negeri.
Baca juga: 5 Milenial Ini Rasakan Manfaat Berbisnis Aset Kripto
Peran fintech yang berusaha menggapai masyarakat-masyarakat yang belum tersentuh keuangan konvensional dianggap sebagai langkah besar untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Munculnya fintech berhasil meningkatkan nilai inklusi yang baru 50% pada tahun 2018 menjadi hampir 65% (berdasarkan data terbaru OJK).
Celah sebesar 16% dari target 75% yang direncanakan konon akan sulit diselesaikan oleh perbankan konvensional. Pasalnya, bank memiliki keterbatasan untuk bisa menjangkau beberapa kawasan dan fintech dianggap mampu melakukannya. Jika dihitung, ada sekitar 35 juta penduduk Indonesia yang masih belum memiliki akun bank.
“Banyak sekali yang tidak memiliki akses finansial. Bagaimana mereka bisa mengakses, karena untuk meminjam dan menerima pembayaran saja mereka belum bisa. Banyak bank menerapkan belasan aturan dan persyaratan,” ungkap Lis. Ini konon menjadi alasan kenapa masih banyak orang yang belum memiliki akun bank sendiri.
Fintech Bukan Sebagai Saingan, Tetapi Merangkul Keterbatasan Bank
Usaha untuk memasukkan fintech ke dalam masyarakat bukan untuk membatasi apalagi mengambil alih peran bank. Langkah ini justru dilakukan sebagai bentuk kerja sama agar semakin banyak masyarakat yang mengambil peran dalam kegiatan ekonomi. Bukan sekadar menyuburkan fintech, tapi juga membuat masyarakat masuk ke dalam ranah ekonomi. Di sanalah inklusi ini nantinya akan bergerak.
Baca juga: Parolamas Mengeluarkan Layanan Asuransi Digital Terbarunya, Simplr
Jika target yang ingin diraih oleh pemerintah bisa tercapai, ada banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat. Selain bisa meningkatkan efisiensi ekonomi dan mendukung stabilitas sistem keuangan, peran serta masyarakat akan memiliki kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional secara berkesinambungan.
Pada akhirnya, peningkatan inklusi ini bisa mengurangi kesenjangan sehingga kesejahteraan masyarakat bisa ditingkatkan. Pada akhirnya, angka kemiskinan pun bisa ditekan ke angka yang lebih rendah lagi. Melihat sebesar apa peran fintech selama ini, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat semua itu akan terwujud.
Image by rawpixel from Pixabay
-Dita Safitri-