duniafintech.com – Baru-baru ini firma mobil mewah dari California, Amerika Serikat bernama Karma Automotive telah mengumumkan niatnya untuk mengadopsi teknologi blockchain untuk memudahkan para pemangku kepentingan.
Selain mengadopsi teknologi blockchain, Kama Automotive juga berencana menggunakan Bitcoin sebagai cara untuk memudahkan transaksi tanpa melibatkan pihak ketiga.
Pada lansiran NewsBTC, disebutkan Karma Automotive akan mengenalkan proyek teknologi ini di salah satu showroom andalannya di New Port Beach, California. Selain itu, perusahaan tersebut akan menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran untuk pembelian mobil serta perawatan.
Lance Zhou selaku pimpinan perusahaan menjelaskan, untuk menerapkan teknologi blockchain sebagai solusi, pihaknya akan menjalin kemitraan dengan Wanxiang Group, yang juga merupakan investor utama dari Karma Automotive. Oleh karena itu, hal pertama yang dilakukan untuk mengenalkan teknologi tersebut adalah dengan menerima sistem Bitcoin.
Baca juga:
- OJK: Perlunya Regulasi untuk Dorong Terobosan Pertumbuhan Keuangan Syariah
- Perlindungan Data Pribadi Menjadi Fokus Utama OJK di Industri Fintech
- Fintech Crowdfunding Mulai Banyak Dilirik Penggiat Sosial
Perusahaan Mobil Mewah Pertama yang Gunakan Bitcoin
Hal ini tentunya akan menjadi sesuatu yang jarang, untuk sebuah perusahaan otomotif menggunakan pembayaran bebasis teknologi. Namun hal tersebut justru ditekankan oleh Zhou agar pendana mampu memahami kemudahan yang ditawarkan dari Blockchain dan Bitcoin.
Hal yang perlu ditegaskan, Karma Automotive menerima Bitcoin bukan sebagai alat tukar yang sah selayaknya mata uang, namun menjadikan Bitcoin sebagai prosesor pembayaran.
Dengan hal tersebut, Bitcoin dijadikan sebagai perantara transaksi yang secara mudah menampilkan nilai tukar mata uang yang terjamin.
-Fauzan-