JAKARTA, duniafintech.com – Fitur pajang NFT (Non Fungible Token) bukan cuma bakal diterapkan di Instagram. CEO Meta Mark Zuckeberg menyebut fitur serupa bakal ditanam di platform media sosial perusahaan yang lain yaitu Facebook dan WhatsApp.
Sebelum ke Facebook, Zuckeberg mengatakan ingin lebih dulu memastikan keberadaan NFT di Instagram. Kabarnya uji coba di Instagram bakal dilakukan pekan ini.
“Fungsi serupa juga akan hadir di Facebook, bersama dengan NFT Augmented Reality di Instagram Stories melalui Spark AR sehingga Anda dapat menempatkan seni digital ke dalam ruang fisik,” kata Zuckeberg di blog Facebook, dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (17/5/2022).
Baca juga: Berapa Penghasilan YouTuber? Simak di Sini Cara Menghitungnya
Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan tiga dimensi lalu memproyeksikannya ke dalam waktu nyata.
Selain Facebook dan Instagram, Meta juga disebut sedang mempertimbangkan mengaktifkan NFT di aplikasi lainnya, seperti WhatsApp dan Messenger.
“Kami mulai membangun fitur untuk NFT, tidak hanya di metaverse dan Reality Labs kami, tetapi juga di seluruh rangkaian aplikasi kami. Kami mulai menguji koleksi digital di Instagram sehingga pembuat dan kolektor dapat menampilkan NFT mereka,” ucap Zuckeberg dilansir Endgadget.
Tim pengembang juga sedang mengerjakan cara menampilkan NFT 3D di Instagram Stories menggunakan AR.
Juru bicara Meta mengonfirmasi kepada Engadget pada awalnya akan dimungkinkan integrasi NFT dengan blockchain yakni Ethereum dan Polygon dan bakal dilanjutkan ke Solana dan Flow.
Dompet NFT yang kompatibel digunakan di Instagram atau Facebook nantinya adalah Rainbow, MetaMask, dan Trust Wallet. Dukungan untuk Coinbase, Dapper dan Phantom juga akan tersedia kemudian.
Cara kerja NFT di Instagram nantinya dapat membuat pengguna membagikan NFT yang mereka buat atau beli di feed, Stories, dan pesan mereka.
Baca juga: Waduh! Madonna Rilis NFT Pamerkan Tubuh hingga Organ Intim Digital
“Salah satu alasan kami memulai dari yang kecil adalah kami ingin memastikan bahwa kami dapat belajar dari masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa kami dapat menemukan cara untuk merangkul prinsip-prinsip kepercayaan terdistribusi dan kekuatan terdistribusi, terlepas dari kenyataan bahwa kami adalah platform yang terpusat,” kata Kepala Instagram Adam Mosseri.
Pengguna tidak perlu membayar biaya apa pun untuk mengunggah atau membagikan koleksi digital mereka di Instagram. Lebih dari itu NFT juga sepertinya bakal bisa diperjual belikan di Instagram.
Baca juga: Gampang Banget! Ternyata Begini Cara Mencairkan Dana Asuransi AIA
Zuckerberg mengatakan bahwa pada akhirnya mungkin dapat mencetak NFT di aplikasi juga namun belum ada keterangan resmi soal ini.
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada