Site icon Dunia Fintech

Fitur Tabungmatic Rahasia Nabung Gen Z yang Bikin Dompet Tebal

Fitur Tabungmatic Rahasia Nabung Gen Z yang Bikin Dompet Tebal

Fitur Tabungmatic Rahasia Nabung Gen Z yang Bikin Dompet Tebal

JAKARTA, 16 Oktober 2024 – Dengan adanya Fitur Tabungmatic diharapkan meningkatkan kesadaran dalam menabung. Sebagai lembaga keuangan yang telah memiliki izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK),

Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta yang merupakan bagian dari Astra Financial dan WeLab, turut mendukung penuh pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024. Partisipasi Bank Saqu dalam BIK 2024 bertujuan untuk membantu memperluas inklusi keuangan di Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif OJK dalam Bulan Inklusi Keuangan, khususnya dalam meningkatkan kesadaran menabung. Dengan fitur Tabungmatic, kami ingin memudahkan generasi muda untuk mengembangkan kebiasaan menabung yang teratur dan berkelanjutan. Kami yakin kebiasaan menabung yang baik dapat membantu mereka mencapai tujuan keuangan jangka panjang,” ujar Willy Apriando, Head of Marketing & Branding PT Bank Jasa Jakarta

Penghargaan Fitur Tabungmatic

Fitur Tabungmatic ini telah memperoleh penghargaan sebagai “Best Digital Savings Innovation in Indonesia” dari The Asian Banker pada September 2024. Fitur ini merupakan inovasi menabung otomatis pertama di Indonesia, di mana uang kembalian dari setiap transaksi menggunakan QRIS di aplikasi Bank Saqu secara otomatis ditransfer ke tabungan Saku Booster dengan bunga menabung sebesar 10% per tahun, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Dalam rangka mendukung Bulan Inklusi Keuangan, Bank Saqu juga mengajak masyarakat untuk kembali menabung melalui lagu “Menabung” yang di-remake dengan menghadirkan kembali Saskia dan Geofanny. Melalui lagu ini, Bank Saqu ingin mendorong masyarakat untuk memprioritaskan budaya menabung dan membangun kebiasaan keuangan yang sehat.

Perusahaan menyadari bahwa isu menabung di Indonesia selalu menjadi topik yang menarik setiap tahun. Selain karena rendahnya pendapatan, gaya hidup konsumtif dan tingkat literasi keuangan yang belum optimal juga turut memengaruhi. Berdasarkan Survei Konsumen Bank Indonesia pada November 2023, rasio tabungan terhadap pendapatan mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan periode sebelum pandemi. Pada 2019, rasio tabungan terhadap pengeluaran masyarakat mencapai 19,8%, namun pada 2023 angka ini turun menjadi 15,4%.

Tingkatkan Budaya Menabung via Fitur Tabungmatic

Bank Saqu memiliki inisiatif serta berkomitmen untuk terus mendorong budaya menabung di kalangan generasi muda Indonesia. Kesadaran akan pentingnya menabung semakin krusial, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti dan perilaku konsumtif generasi muda yang semakin meningkat, namun tingkat kesadaran mereka akan pentingnya menabung justru menurun.

Sebagai tambahan informasi, saat ini Bank Saqu memiliki lebih dari satu juta nasabah, di mana 43% di antaranya berusia antara 20-30 tahun. Bank Saqu menawarkan berbagai produk inovatif seperti Saku, Tabungmatic, Saku Booster, dan Busposito, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan keuangan generasi produktif. Fokus utama perusahaan adalah generasi muda, termasuk solopreneur di Indonesia, seperti pemilik usaha kecil, pekerja lepas, dan karyawan tetap dengan usaha sampingan.

Exit mobile version