Dunia Fintech

Fungsi Asuransi Kesehatan Paling Penting bagi Masyarakat dan 12 Contohnya

Fungsi asuransi kesehatan apa saja yang perlu diketahui? Asuransi kesehatan adalah bentuk perlindungan yang menjamin biaya kesehatan atau perawatan bagi peserta asuransi dalam situasi sakit atau kecelakaan. 

Asuransi ini mencakup biaya perawatan yang diperlukan selama peserta asuransi mengalami kondisi sakit atau kecelakaan, termasuk biaya rawat inap, rawat jalan, dan obat-obatan. Produk asuransi kesehatan merupakan pilihan yang populer di Indonesia, dengan berbagai merek yang menawarkan manfaat pertanggungan mulai dari cakupan lokal hingga internasional. Beberapa asuransi kesehatan terbaik bahkan menawarkan batas pertanggungan yang tinggi, mencapai miliaran rupiah.

Beberapa contoh asuransi kesehatan yang layak dipertimbangkan mencakup berbagai merek ternama. Penting untuk dipahami mengapa memiliki asuransi kesehatan sangat relevan baik untuk individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Artikel ini akan membahas pilihan asuransi kesehatan yang tepat dan menjelaskan pentingnya memiliki perlindungan kesehatan melalui asuransi serta fungsi asuransi kesehatan, seperti dikutip dari Qoala.

Contoh Asuransi Kesehatan

Setiap jenis asuransi kesehatan memiliki perbedaan yang signifikan, termasuk dalam hal premi dan manfaat yang dapat diperoleh. Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan ini agar dapat memilih jenis asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan. Jenis-jenis asuransi kesehatan di Indonesia dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria berikut:

Baca juga: Premi Asuransi Kesehatan: Tujuan, Komponen, dan 9 Metode Pembayarannya

Fungsi Asuransi Kesehatan

 

Berikut adalah contoh asuransi kesehatan yang disesuaikan dengan jenisnya:

  1. Asuransi kesehatan rawat inap (in-patient)

Layanan ini mencakup biaya perawatan yang memerlukan pasien untuk tinggal (opname) di ruang rumah sakit. Biasanya, layanan rawat inap dihitung setidaknya minimal 1x 24 jam, meskipun ada perusahaan asuransi yang menghitungnya mulai dari 2x 24 jam.

  1. Asuransi rawat jalan (out-patient)

Layanan ini mencakup biaya perawatan pasien seperti observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan kesehatan lainnya yang tidak memerlukan pasien untuk tinggal (opname) di rumah sakit.

  1. Asuransi kesehatan murni

Berbeda dengan asuransi kesehatan unit link, asuransi kesehatan murni hanya memberikan perlindungan kesehatan tanpa unsur investasi. Premi yang dibayarkan disimpan dan digunakan saat klaim diajukan. Jika tidak ada klaim hingga akhir jangka waktu perjanjian, seluruh premi yang dibayarkan dapat ditarik kembali dengan jumlah yang sama. Beberapa perusahaan asuransi mungkin memberlakukan potongan persentase tertentu sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan.

  1. Asuransi kesehatan unit link

Jenis polis ini menyediakan manfaat asuransi kesehatan dan investasi secara bersamaan. Cocok bagi mereka yang ingin perlindungan terhadap risiko kematian pada usia produktif. Uang Pertanggungan (UP) yang diberikan berperan sebagai pengganti penghasilan yang hilang akibat kematian, memberikan manfaat finansial kepada keluarga.

  1. Asuransi kesehatan reimbursement

Jenis klaim ini mengharuskan peserta asuransi untuk membayar biaya perawatan kesehatan terlebih dahulu, yang nantinya akan digantikan oleh perusahaan asuransi sesuai dengan perjanjian polis. Sebelum mendapatkan reimburse atau penggantian biaya, peserta asuransi perlu mengajukan klaim kepada perusahaan penyedia layanan asuransi kesehatan.

Keuntungan dari asuransi kesehatan reimbursement adalah kemampuan untuk menerima layanan di rumah sakit mana pun, bahkan jika bukan merupakan rumah sakit rekanan. Biaya premi cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan asuransi kesehatan cashless. Meskipun premi lebih rendah, proses reimbursement memerlukan waktu lebih lama dibandingkan dengan asuransi kesehatan cashless.

  1. Asuransi kesehatan cashless

Asuransi Kesehatan Cashless adalah jenis asuransi kesehatan yang memberikan kartu anggota kepada para pesertanya. Kartu ini digunakan sebagai syarat untuk mendapatkan potongan biaya atau bahkan penggratisan biaya perawatan tanpa memerlukan pembayaran langsung dari klien asuransi kepada rumah sakit. Dengan demikian, peserta asuransi kesehatan cashless tidak perlu mengeluarkan uang tunai selama biaya tersebut masih ditanggung oleh polis asuransi yang mereka miliki.

  1. Asuransi kesehatan bersifat wajib

Asuransi kesehatan pemerintah termasuk dalam kategori keikutsertaan yang diwajibkan bagi pesertanya. Contohnya adalah BPJS Kesehatan yang mewajibkan seluruh warga negara Indonesia menjadi pesertanya.

  1. Asuransi kesehatan bersifat sukarela

Keikutsertaan dalam jenis asuransi ini bersifat sukarela karena tidak ada aturan atau Undang-Undang yang mewajibkannya. Sebagian perusahaan swasta mungkin melindungi pekerjanya dengan asuransi secara otomatis setelah mencapai masa kerja tertentu. Namun, ketentuan ini dapat bervariasi di setiap perusahaan karena sifatnya yang tidak mengikat.

  1. Asuransi kesehatan tanggungan total

Asuransi kesehatan ini merupakan jenis tanggungan biaya di mana perusahaan asuransi menanggung seluruh pengeluaran terkait biaya pelayanan kesehatan peserta asuransi.

  1. Asuransi kesehatan tanggungan tinggi

Asuransi kesehatan ini termasuk dalam kategori tanggungan biaya di mana perusahaan asuransi hanya menanggung biaya yang mencapai tingkat tertentu. Dengan kata lain, perusahaan asuransi tidak akan menanggung biaya untuk perawatan rawat jalan.

  1. Asuransi kesehatan individu

Jenis asuransi kesehatan ini dirancang untuk peserta asuransi perorangan. Peserta memiliki fleksibilitas untuk memilih rencana sesuai dengan kebutuhan dan risiko kesehatannya.

  1. Asuransi kesehatan kelompok

Asuransi kesehatan kelompok ini ditujukan untuk peserta asuransi yang tergabung dalam suatu kelompok, baik itu kelompok perusahaan maupun keluarga. Pendaftaran untuk jenis asuransi ini biasanya dilakukan secara kolektif, dengan jumlah peserta minimal, misalnya, 5 orang. Secara umum, premi asuransi kelompok ini cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan polis asuransi kesehatan individu.

Fungsi Asuransi Kesehatan

Asuransi kesehatan memiliki peran yang sangat penting, karena manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh tertanggung sendiri, tetapi juga oleh keluarga atau orang terdekat secara tidak langsung. Beberapa fungsi asuransi kesehatan yang perlu dipahami, di antaranya:

  1. Mengganti biaya rawat inap

Pada risiko kesehatan yang serius, perawatan inap sering kali diperlukan, dan biaya kamar rumah sakit tidaklah murah. Selain itu, terdapat biaya tambahan seperti jasa kunjungan dokter, obat-obatan, pemeriksaan laboratorium atau penunjang diagnosa, biaya operasi bedah, dan lain sebagainya. Fungsi asuransi kesehatan yang mencakup rawat inap umumnya memberikan penggantian atas semua biaya tersebut. Polis asuransi juga sering kali menetapkan kelas penginapan dengan penggantian biaya yang telah diatur.

  1. Mengganti biaya rawat jalan

Beberapa produk asuransi kesehatan juga menyediakan manfaat untuk perawatan rawat jalan. Ini berarti jika risiko kesehatan tidak memerlukan perawatan inap, tetap ada penggantian biaya kesehatan. Asuransi kesehatan rawat jalan menjadi pilihan populer di kalangan masyarakat yang lebih memilih konsultasi dan perawatan di luar rumah sakit. Hal ini memungkinkan pemulihan yang lebih nyaman di lingkungan rumah. Pemilihan antara manfaat rawat inap atau rawat jalan tergantung pada kondisi kesehatan dan preferensi masing-masing individu dan fungsi asuransi kesehatan itu sendiri.

  1. Memberikan rasa aman

Rasa aman terkait masa depan, terutama dalam hal kesehatan, sering kali bukan hal yang mudah bagi banyak orang. Namun, manfaat asuransi kesehatan menjadi fungsi asuransi kesehatan yang memberikan perlindungan jangka panjang. Meskipun ada pembayaran premi setiap bulan, manfaatnya adalah jaminan keamanan; jika suatu saat seseorang jatuh sakit, tidak perlu menyusahkan orang tua atau kerabat. Keamanan ini bukan hanya untuk satu individu, tetapi juga mencakup seluruh keluarga. Tentu saja, hal ini memberikan keuntungan yang signifikan.

  1. Memproteksi diri dari kebangkrutan

Dengan biaya perawatan kesehatan yang terus meningkat setiap tahun, terutama untuk penyakit tertentu yang biayanya sangat tinggi, risiko kebangkrutan dapat meningkat. Tanpa persiapan yang baik, biaya pengobatan dapat menjadi beban finansial yang berat. Untuk menghindari risiko tersebut, memiliki asuransi kesehatan menjadi langkah pencegahan yang efektif. Dengan fungsi asuransi kesehatan, biaya pengobatan dan perawatan medis akan ditanggung oleh perusahaan asuransi, sehingga mengurangi risiko keuangan yang dapat timbul akibat biaya pengobatan yang tinggi.

Fungsi Asuransi Kesehatan bagi Masyarakat

Jika diminta untuk menjelaskan fungsi asuransi kesehatan secara umum bagi masyarakat, jawabannya cukup sederhana. Dalam konteks yang lebih luas, asuransi adalah suatu bentuk pengalihan risiko terhadap kejadian mendadak. Dengan kata lain, pengalihan risiko ini bertujuan untuk melindungi individu atau keluarga dari kerugian finansial yang mungkin timbul akibat peristiwa tak terduga. Berikut beberapa fungsi asuransi kesehatan bagi masyarakat:

Terlepas dari fungsi asuransi kesehatan yang telah disebutkan di atas, sebenarnya setiap jenis asuransi memiliki fungsi yang berbeda, sesuai dengan tujuan penggunaannya. Secara umum, terdapat lima fungsi utama dari asuransi yang dirasakan oleh pemegang polis.

  1. Memberikan Rasa Aman dan Perlindungan

Setiap bentuk asuransi memberikan kepastian kepada tertanggung, di mana mereka dapat terhindar dari risiko kerugian finansial yang mungkin terjadi pada objek yang diasuransikan akibat kejadian tak terduga. Hal ini menciptakan rasa tenang karena potensi risiko finansial dapat diatasi, termasuk fungsi asuransi kesehatan.

  1. Distribusi Biaya dan Manfaat yang Lebih Adil

Premi asuransi berkaitan dengan kemungkinan terjadinya risiko, dan semakin besar risiko, semakin besar pula premi yang dibayarkan. Meskipun pembayaran premi dapat menjadi beban, hal ini memungkinkan redistribusi biaya secara adil. Dengan membayar premi, pemegang polis dapat mengurangi dampak finansial yang mungkin timbul akibat risiko yang diasuransikan. Oleh karena itu, pemilihan produk asuransi yang sesuai, termasuk mempertimbangkan fungsi asuransi kesehatan, menjadi penting untuk memastikan cakupan risiko yang optimal.

  1. Memberikan Kepastian

Dengan memiliki asuransi yang sesuai, konsekuensi dari situasi merugikan yang tidak dapat diprediksi sebelumnya dapat dikurangi. Biaya atau dampak finansial dari kerugian tersebut menjadi lebih pasti dan terukur karena adanya bantuan dari klaim asuransi yang dimiliki.

  1. Instrumen Pengalihan dan Penyebaran Risiko

Produk asuransi yang tepat berfungsi sebagai instrumen untuk mengalihkan risiko kerugian yang mungkin timbul akibat kejadian tak terduga. Asuransi menjadi sarana untuk mendistribusikan dan mengurangi risiko finansial yang dapat muncul, termasuk sebagai fungsi asuransi kesehatan.

Baca juga: Asuransi Kecelakaan Lalu Lintas 2024: Manfaat & Cara Klaimnya dengan Mudah

 

  1. Menjadikan Hidup Lebih Tenang

Semua risiko yang dapat diasuransikan dapat ditangani oleh penyedia asuransi, memberikan kehidupan yang lebih tenang ketika dihadapkan pada situasi tidak menyenangkan atau risiko buruk yang dapat mengancam stabilitas finansial.

Penting juga untuk memahami berbagai jenis asuransi yang tersedia saat ini. Penyedia produk asuransi melakukan riset mendalam untuk menawarkan beragam produk yang sesuai dengan kebutuhan individu, sehingga pemahaman mendalam terkait jenis-jenis asuransi merupakan langkah penting sebelum memilih produk yang tepat.

Alasan Asuransi Kesehatan Itu Penting

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memiliki asuransi kesehatan memberikan sejumlah manfaat, di antaranya:

  1. Rawat inap

Asuransi kesehatan memberikan manfaat rawat inap, memungkinkan pemegang polis untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit sesuai dengan ketentuan polis. Biasanya, cakupan rawat inap mencakup biaya rumah sakit, biaya laboratorium, biaya persalinan, dan biaya gawat darurat.

  1. Rawat jalan

Perlindungan terhadap biaya rawat jalan juga dapat diperoleh melalui asuransi kesehatan. Manfaat ini mencakup biaya pengobatan untuk penyakit yang tidak memerlukan perawatan inap di rumah sakit, melainkan hanya berobat secara rutin. Cakupan ini umumnya mencakup biaya konsultasi dokter umum dan spesialis, obat sesuai resep, tindakan pencegahan, serta biaya alat bantu yang direkomendasikan oleh dokter, tergantung pada ketentuan polis.

  1. Melahirkan

Perlindungan terhadap biaya melahirkan merupakan manfaat lain yang diberikan oleh asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan umumnya memberikan penggantian biaya persalinan sesuai dengan program yang diambil dan dijamin dalam polis, memberikan kepastian finansial selama proses melahirkan.

  1. Kacamata

Beberapa asuransi kesehatan juga memberikan perlindungan terhadap biaya kacamata. Dalam hal ini, fungsi asuransi kesehatan dapat mengganti biaya lensa kacamata dan bingkai (frame) dengan syarat surat pengantar dari dokter mata.

  1. Gigi

Asuransi kesehatan umumnya mencakup perlindungan untuk kesehatan gigi. Manfaat ini mencakup penggantian biaya perawatan dasar, perawatan gusi, perawatan gigi kompleks, perbaikan gigi, dan layanan gigi lainnya.

  1. General check-up

Manfaat lain yang dapat diperoleh melalui asuransi kesehatan adalah perlindungan biaya general check-up. Asuransi biasanya digunakan untuk mengganti biaya pemeriksaan kesehatan sesuai dengan program yang diambil dan dijamin dalam polis. Ini memberikan kepastian finansial bagi pemegang polis selama proses pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Selain yang telah disebutkan di atas, sebenarnya ada juga beberapa fungsi asuransi kesehatan lainnya berdasarkan peruntukannya, antara lain:

Dengan pengetahuan yang telah kamu peroleh tentang manfaat, jenis, dan metode pembayaran asuransi kesehatan, sekarang saatnya untuk memahami cara memilih asuransi kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansialmu. Untuk menghindari kesalahan dalam memilih, perhatikan hal-hal berikut:

  1. Pahami tujuan memiliki asuransi

Setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, mengakibatkan berbagai jenis polis asuransi dengan manfaat yang beragam. Meskipun demikian, tujuan memiliki asuransi tetap konsisten, yaitu membeli perlindungan terhadap berbagai risiko yang mungkin terjadi. Dengan membeli produk asuransi, risiko dibagi bersama perusahaan asuransi.

  1. Rekam jejak perusahaan asuransi

Sebelum memilih polis asuransi, penting untuk memeriksa rekam jejak perusahaan asuransi tersebut. Pertimbangkan kinerja perusahaan dari berbagai aspek, seperti memiliki Risk Based Capital (RBC) di atas 120%, laporan keuangan yang solid, reputasi baik di internet, dan aspek lainnya.

  1. Pelajari dengan baik produk asuransi yang akan dipilih

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari asuransi, penting untuk memahami dengan baik polis asuransi yang akan dibeli. Dengan memahami mekanisme klaim, manfaat yang ditawarkan, dan detail lainnya, kamu dapat memastikan bahwa polis tersebut sesuai dengan kebutuhanmu.

Demikianlah ulasan terkait fungsi asuransi kesehatan yang penting untuk diketahui. Semoga ulasan ini bermanfaat.

Baca juga: Klaim Asuransi Tugu Mandiri Ternyata Begini Caranya Ya!

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Exit mobile version