DuniaFintech.com – Mata uang digital Tiongkok dipastikan memasuki uji coba tahap ke-3, setelah sebelumnya telah dilakukan di kota Shenzen dan Shuzou. Dalam uji coba ini, nampaknya Tiongkok akan melakukan percobaan terhadap Hong Kong.
Dalam keterangan forkast news disebutkan, Hong Kong menjadi rekan bank sentral Tiongkok dalam mengembangkan mata uang virtual untuk dapat diterapkan sebagai alat transaksi internasional.
“Otoritas Moneter Hong Kong sedang berdiskusi dengan unit penelitian Bank Sentral Tiongkok guna menguji coba Yuan Digital sebagai bagian dari pengembangan mata uang digital,”
Lebih lanjut, belum terdapat info terkini dan merinci terkait uji coba kemitraan Yuan digital dengan Hong Kong. Bahkan untuk sekedar tanggal peresmian peluncuran pun masih belum terdapat titik terang.
Diprediksi, apabila kerja sama Yuan digital dengan Hong Kong terlaksana, maka Hong Kong akan menjadi negara pertama yang mendapatkan lisensi transaksi mata uand digital negeri tirai bambu. Diharapkan, proyek ini dapat terealisasi pada 2021.
Baca juga:
- Pakar Sebut Proyek CBDC di Eropa Bergulir dalam 5 Tahun
- Uang Digital Facebook Rilis 2021, Apakah Segera Terealisasikan?
- Elon Musk Sukses Jadi Orang Terkaya Dunia, Geser Jeff Bezos
Uji Coba Mata Uang Digital
Otoritas moneter Hong Kong, Eddie Yue mengatakan pada awal Desember lalu bahwa pihaknya tengah berdiskusi dengan bank sentral Tiongkok terkait uji coba teknis yuan digital guna melakukan pembayaran lintas negara dan menyusun teknis yang sesuai.
Setelah diterpa badai virus corona, bank sentral Tiongkok selangkah lebih dekat untuk mengeluarkan mata uang digital miliknya. Menurut sumber anonim yang dibagikan oleh GlobalTimes, bank sentral akan bekerja sama dengan perusahaan swasta dan telah menyelesaikan pengembangan fungsi dasar mata uang digital tersebut.
Selain tengah melakukan pengembangan teknis jaringan blockchain, pihak bank sentral juga sedang menyusun undang-undang yang relevan untuk membuka jalan bagi peredarannya.
Sumber lain menyebutkan, semakin banyak bank sentral di seluruh dunia yang memangkas suku bunga menjadi nol, atau bahkan memasuki wilayah negatif untuk melepaskan likuiditas ke pasar di tengah pandemi.
Oleh karena itu, Tiongkok harus mempercepat peluncuran mata uang digital, karena cryptocurrency dipandang sebagai alat yang paling mudah untuk menerjemahkan kebijakan suku bunga nol dan negatif bank sentral ke bank komersial.
DuniaFintech/Fauzan