JAKARTA, duniafintech.com – Bintang sepak bola dunia, Lionel Messi kabarnya juga mendapat gaji di Paris Saint-Germain (PSG) dengan mata uang kripto. Segini besaran mata uang digital yang diterima La Pulga.
Messi memutuskan pindah dari Barcelona ke PSG musim panas ini. Ia tak bisa bertahan di Blaugrana, lantaran Barcelona terganjal regulasi LaLiga soal ambang batas gaji pemain.
Mau tak mau, Messi pindah ke PSG. Ia dikontrak selama dua tahun, dengan opsi perpanjangan setahun sampai 2024.
Dikutip dari DetikSport, di PSG, Messi langsung diguyur gaji fantastis. L’Equipe membocorkan detail kontraknya.
Pemain Argentina itu kabarnya mendapat gaji total 110 juta Euro selama tiga musim di PSG, atau senilai Rp 1,8 triliun. Gaji mingguannya bisa mencapai 700 ribu Euro lebih, dengan pertahunnya mencapai 30 juta Euro.
Dan gaji tahunannya, kabarnya, tak semua berupa mata uang asli. Gaji Lionel Messi kabarnya juga dibayar dengan mata uang kripto oleh Paris Saint-Germain.
L’Equipe menyebut, uang kripto yang diterima Messi tiap tahunnya mencapai satu juta Euro.
Adapun mata yang kripto yang dipakai PSG adalah fan token, yang menjadi mata uang kripto milik klub. Sama seperti Bitcoin atau yang lain, fan token juga bisa dipakai untuk bertransaksi digital.
Kedatangan Messi sendiri diklaim meningkatkan harga jual fan token. PSG diklaim bisa meraup untung senilai hampir 30 juta Euro per tahunnya.
Lionel Messi sendiri sudah bermain dua kali untuk Paris Saint-Germain. Sejauh ini, ia belum membuat gol atau assist untuk Les Parisiens.
Jadi Brand Ambassador
Selain mengolah si kulit bundar, pesepakbola Argentina Lionel Messi rupanya juga mengolah aset Kripto. Lionel Messi dipercaya menjadi brand ambassador dari situs token kripto fan Socios melalui kesepakatan senilai USD 20 juta (setara Rp 287 miliar).
Messi yang kini bermain untuk klub sepakbola Paris-Saint Germain (PSG) akan mempromosikan pertukaran token kripto fan tersebut selama tiga tahun ke depan.
Sumber Reuters menyebut, kesepakatan Messi dengan Socios tidak menggunakan mata uang kripto. Sekadar informasi, sebelumnya ketika Messi pindah dari Barcelona ke Paris-Saint Germain, ia menerima banyak sekali token kripto fan dari Socios sebagai bagian dari kesepakatan.
Mengutip The Verge, Kamis (31/3/2022), token adalah jenis mata uang kripto yang seringkali merepresentasikan berbagai tim olahraga. Dengan token ini, fan bisa memberikan masukan tentang keputusan dalam komunitas tim mereka.
Socios menyelenggarakan token fan untuk sejumlah tim berbeda, mulai dari sepak bola, hoki, basket, dan lain-lain.
“Fans layak untuk diakui atas dukungan mereka. Saya bangga bergabung dengan misi Socios.com untuk menciptakan masa depan lebih terhubung dan bermanfaat bagi seluruh penggemar di dunia,” kata Messi.
Sekadar informasi, saat ini makin banyak atlet dan tim olahraga yang masuk ke dunia kripto. Pemain sepakbola seperti Odel Beckham Jr dan Aaron Rodgers menginginkan gaji mereka dibayarkan sebagian dalam bentuk kripto.
Rekan satu tim Messi yakni Neymar juga baru saja dikabarkan memborong NFT senilai Rp 16 miliar.
NFL juga memberikan persetujuan tim mana pun yang ingin mempromosikan perusahaan blockchain, sepanjang tidak mempromosikan mata uang kripto tertentu.
Meski begitu, kolaborasi kripto dengan olahraga bukannya tanpa kontroversi. Sebelumnya Desember lalu, Inggris melarang dua iklan yang mempromosikan token fan Arsenal FC. Alasannya, iklan tersebut tidak menjelaskan dengan rinci risiko pembelian mata uang kripto.
Sementara awal bulan ini, sebuah laporan dari Off the Pitch menuding Socios gagal melakukan pembayaran tepat waktu mata uang kripto yang dijanjikan kepada penasihat dan konsultan.
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada