Site icon Dunia Fintech

Genjot Penyaluran Kredit, BCA Digital Berencana Gandeng Fintech Cs

penyaluran kredit bca

JAKARTA, duniafintech.com – Untuk menggenjot penyaluran kredit, termasuk ke segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), PT Bank Digital BCA berencana untuk menggandeng lebih banyak platform.

Menurut Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati, pada kuartal IV/2021, BCA Digital sudah bekerja sama dengan Akseleran untuk meningkatkan penyaluran kredit ke segmen UMKM.    

Adapun total penyaluran kredit BCA Digital hingga Rabu, 2 Maret 2022, lalu sudah mencapai lebih dari Rp1 triliun.

“Untuk kolaborasi penyaluran kredit, BCA Digital terus menjajaki sinergi pembiayaan dengan lembaga fintech peer to peer, multifinance, dan koperasi guna mencapai target penyaluran kredit,” ucap Lanny, dikutip dari Bisnis.com, Sabtu (5/3/2022).

Ditambahkan Lanny, dengan menjalin kerja sama bersama banyak mitra, perusahaan juga dapat mendukung program pembiayaan inklusif pemerintah dengan lebih baik. Kini, perseroan sedang mempersiapkan fitur digital lending pada aplikasi blu, yang ditujukan kepada nasabah BCA Digital.

Di samping itu, perseroan bakal terus berinovasi sesuai dengan situasi pasar dalam menawarkan tingkat bunga kredit yang kompetitif.

“Kami juga akan selalu meninjau pergerakan suku bunga acuan (BI Rate), serta kondisi ekonomi dan bisnis di tanah air,” jelasnya.

Perusahaan jasa analisis keuangan dan analisis atas lembaga usaha dan lembaga pemerintah, Moody’s Investor Service, sebelumnya menyebut bahwa model bisnis dalam siklus kredit menjadi tantangan bagi bank-bank digital di wilayah Asia Tenggara.

Diketahui, dalam laporannya yang berjudul “Dampak Bank Digital Pada Inovasi dan Inklusi”, Moody’s menyatakan, terlepas dari ekspansi kuat ke segmen waralaba, perkembangan bank digital di Asia Tenggara masih tahap awal.

Namun, bank digital sudah cukup berhasil dalam merangkul masyarakat yang belum terlayani. Keberhasilan bank digital bakal bergantung pada kemampuan mereka untuk menanggung orang-orang yang tidak memiliki rekening bank dan tidak terlayani sehingga lebih menguntungkan.

“Keuangan beberapa bank digital sejauh ini menunjukkan bahwa mereka lebih berhasil menarik simpanan daripada pinjaman penjaminan,” demikian laporan Moody’s, pada Rabu lalu.

 Lebih jauh, Moody’s melaporkan bahwa kendati sudah meningkatkan simpanan dengan menawarkan manajemen akun yang mudah digunakan dan suku bunga simpanan yang kompetitif, sebagian besar bank digital belum mengembangkan portofolio pinjaman mereka secara memadai untuk menghasilkan keuntungan.

 

 

Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama

Admin: Panji A Syuhada

Exit mobile version