Site icon Dunia Fintech

Global Halal Hub di Tahun 2024 jadi Target Pemerintah Indonesia

global halal hub

JAKARTA, duniafintech.com – Presiden Joko Widodo telah mengamanatkan untuk memperkuat berbagai upaya dalam menjadikan Indonesia sebagai Global Halal Hub pada tahun 2024.

Tren positif pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus berlanjut pada kuartal III tahun 2022 memperlihatkan geliat produktivitas ekonomi nasional yang semakin membaik sejak pandemi Covid-19.

Salah satu yang faktor yang mendukung pertumbuhan ekonomi tersebut yakni dengan berkembangnya Kawasan Industri Halal di Indonesia yang terus didorong dengan menciptakan ekosistem halal yang tepat dari hulu hingga hilir.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan visi menjadikan Indonesia sebagai Global Halal Hub pada tahun 2024 diwujudkan dalam sejumlah kebijakan yang mendukung percepatan pengembangan kawasan industri halal di Indonesia.

Hingga saat ini, telah terdapat beberapa Kawasan Industri Halal yang diberikan IUKIH (Izin Usaha Kawasan Industri Halal) seperti Halal Modern Valley di Banten, Safe Lock Halal Industrial Park di Jawa Timur, dan Bintan Inti Halal Hub di Kepulauan Riau.

Baca juga: Fakta-fakta BPJS Orang Kaya yang Segera Dibuat Pemerintah

Airlangga mencatat Indonesia saat ini menempati posisi ke-4 dalam The Global Islamic Economy Indicator in the State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report. Posisi tersebut juga didukung oleh performa baik Indonesia yang menempati posisi di 10 besar negara dalam beberapa sektor ekonomi halal, seperti dalam sektor pangan, keuangan syariah, farmasi dan kosmetik, serta fashion.

“Untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi Global Halal Hub pada tahun 2024, peran dari UMKM dan Kawasan Strategis Ekonomi di Indonesia menjadi sangat signifikan. Meningkatnya gaya hidup halal di Indonesia menciptakan pasar yang baik di tingkat domestik, ditambah dengan adanya kemudahan berusaha di Kawassan Strategis Ekonomi seperti di KPBPB dan KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) membuat semakin mudahnya akses untuk menjangkau pasar global,” kata Airlangga.

Baca juga: Pemerintah Jadikan Kota Singhasari Jadi Jantung Ekonomi Kreatif dan Digital Dunia

Lebih lanjut, Menko Airlangga juga menyampaikan pentingnya kolaborasi di tingkat regional di antara negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OIC), terutama dengan Republik Turkiye.

Sebagai salah satu negara mitra dagang terbaik Turkiye, Indonesia mendirikan paviliun terbesar dan diikuti oleh berbagai Pemerintah Daerah yang memiliki potensi halalnya. Salah satunya yakni KPBPB Bintan Wilayah Tanjungpinang dari Provinsi Kepulauan Riau yang menawarkan Kawasan Industri Halal Terintegrasi di Kawasan Dompak dan Senggarang.

“Melihat strategisnya sumber daya Indonesia dalam industri halal, Pemerintah mendukung potensi tersebut dengan kemudahan berusaha di FTZ, KEK, dan Kawasan Industri, yang juga didukung dengan industri manufaktur,” ujar Airlangga.

Baca juga: Mendag Zulkifli Apresiasi Pemerintah Filipina Hentikan Tindakan Safeguard Produk Semen Indonesia

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Exit mobile version