Site icon Dunia Fintech

GO-JEK SIAP LEBARKAN SAYAP KE ASEAN

GO-JEK SIAP LEBARKAN SAYAP KE ASEAN

duniafintech.com – Go-Jek, startup pertama di Indonesia yang memiliki nilai miliaran dolar, siap memperluas layanannya ke tiga hingga empat negara di Asia Tenggara. Langkah ini menandai majunya Go-Jek untuk berhadapan langsung dengan dua pesaingnya, Grab dan Uber Technologies Inc.

Co-founder dan Chief Executive Officer Go-Jek, Nadiem Makarim tidak menyebutkan secara langsung negara mana saja yang menjadi target mereka. Namun dalam sebuah wawancara, ia menargetkan negara dengan populasi besar mengisyaratkan bahwa layanan pembayaran digital Go-Jek, Go-Pay akan menjadi kunci masuknya mereka ke pasar baru.

Grab yang berbasis di Singapura, dibantu oleh dana besar dari SoftBank Group Corp. dan investor asal China Didi Chuxing, menjadi dorongan besar bagi Go-Jek untuk mengambil langkah serupa.

Grab, perusahaan transportasi on demand terbesar di Asia Tenggara yang beroperasi di tujuh negara, dijalankan oleh Anthony Tan, mantan teman sekelas Nadiem di Harvard Business School. Bagi Go-Jek, ini akan menjadi ‘peperangan’ pertama mereka di luar Indonesia.

Selama ini kami selalu bersikap defensif,” ungkap Nadiem dalam sebuah wawancara di Jakarta. Go-Jek memang belum pernah mengatakan kapan akan memperluas jaringannya. “Ini adalah saat yang tepat memasuki kompetisi yang lebih besar,” tambahnya.

Setelah Indonesia, Filipina dan Vietnam, Thailand memiliki jumlah penduduk terbanyak di kawasan Asia Tenggara dengan populasi gabungan sekitar 270 juta. Go-Jek dan Grab telah meluncurkan layanan pembayaran digital. Cara ini dilakukan untuk menskalakan bisnis mereka dan membangun bisnis yang berpotensi menguntungkan dengan menawarkan layanan keuangan kepada sejumlah besar orang dengan meminimalisir akses ke perbankan.

Sepertinya kita sudah menemukan platform yang bisa diterapkan di negara berkembang di mana infrastruktur masih belum begitu baik,” kata Nadiem. “Ada kemungkinan  kami akan memanfaatkan seluruh kekuatan yang kami miliki. Ketika kami memutuskan untuk masuk ke pasar baru, kami akan melakukannya dengan seluruh kemampuan yang ada,” tutup Nadiem.

 

Source: Bloomberg.com

Written by : Dita Safitri

Exit mobile version