duniafintech.com – GoFundMe adalah platform crowdfunding global yang mengklaim sebagai crowdfunding terbesar di dunia. Dibentuk tahun 2010, jumlah pendonor GoFundMe mencapai lebih dari 40 juta jiwa yang tersebar di berbagai negara. Sementara itu, total donasi yang disalurkan melalui GoFundMe telah mencapai US$3 miliar.
Pencapaian yang diraih GoFundMe tak terlepas dari berbagai kemudahan yang ditawarkan kepada penggunanya. Kemudahan tersebut mencakup tidak adanya penalti untuk proyek yang tak mencapai target donasi, tidak ada deadline yang diwajibkan kepada pencetus proyek, dan dukungan respon email dalam waktu lima menit.
Siapa pun dapat mencetuskan proyek atau kampanye donasi bagi diri, teman, atau orang lain melalui GoFundMe. Caranya cukup sederhana. Pertama, pencetus proyek bisa mengkreasikan sebuah proyek donasi dengan menceritakan sekilas tentang proyek itu sendiri. Setelah proyek tersebut tampil di situs GoFundMe, pencetus proyek dapat menyebarkannya melalui media sosial atau platform media lainnya. Langkah berikutnya, proyek tersebut mungkin saja sudah memperoleh donasi, baik melalui cek atau transfer bank. Selanjutnya, pencetus proyek bisa menariknya atau menunggu hingga jangka waktu tertentu.
Kebanyakan orang menggunakan crowdfunding ini untuk mengumpulkan uang bagi diri mereka sendiri, teman atau orang yang dicintainya. Donasi tersebut ditujukan untuk berbagai keperluan, seperti pengobatan, pendidikan, olahraga, pemakaman bahkan perlindungan hewan.
Begitu sebuah kampanye penggalangan dana mulai menerima sumbangan online, pemilik kampanye dapat dengan mudah meminta penarikan dana kapan saja. Penarikan uang tidak mempengaruhi perkembangan jumlah donasi yang telah berhasil dikumpulkan. Cukup klik tombol ‘Tarik’ di dalam akun GoFundMe pengguna dan ikuti petunjuk di layar. Pengguna dapat menarik saldo langsung ke rekeningnya. Pencetus proyek asal Amerika Serikat juga dapat meminta penarikan berupa cek.
Crowdfunding ini akan mengurangi biaya sebesar 5% dari setiap donasi yang terkumpul. Selain itu, biaya penarikan dana juga memerlukan biaya sekitar 3% dari setiap donasi atau sesuai operator keuangan yang dipakai, namun tidak akan membebankan biaya apa pun kepada donatur.
Menariknya, pemilik kampanye tidak memiliki tenggat waktu atau batas waktu. Kampanye akan tetap berlangsung sampai pencetus kampanye tersebut memilih untuk menghentikan sumbangan atau menghapus kampanye sama sekali. Sebagian besar pengguna membiarkan kampanye mereka bertahan tanpa batas waktu sebagai memori abadi dari semua komentar dan dukungan indah yang mereka terima. Di samping itu, startup ini siap melakukan refund bila ada sesuatu hal yang tidak diinginkan dari sebuah kampanye. Ini adalah sebuah bentuk pertanggungjawaban sekaligus perlindungan dari dana yang terkumpul di perusahaan ini.
Source : gofundme.com
Written by: Sebastian Atmodjo