duniafintech.com – Perusahaan Asuransi Jiwa, PT AIA Financial atau AIA Indonesia menjalin kerjasama dengan menyuntikan sejumlah dana kepada layanan transportasi Gojek. Investasi ini merupakan bagian dari putaran pendanaan seri F yang tengah digalang perusahaan jasa transportasi tersebut.
Baca Juga : Amazon Dikabarkan Investasi Saham Di Gojek
Kerjasama diantara kedua belah pihak ini dinilai akan mendorong Gojek dan AIA Financial Indonesia untuk mengembangkan platform dan produk serta layanan kedua perusahaan agar dapat memberikan lebih banyak lagi manfaat bagi para konsumen di Indonesia. Di Asia Tenggara sudah lebih dari 155 juta pengguna yang mengunduh platform multi-layanan ini, setiap harinya Gojek menghubungkan konsumen dengan jutaan mitra pengemudi, mitra merchant, serta penyedia layanan.
Dilansir dari laman Reuters, AIA Financial dan Gojek akan berkolaborasi menyediakan asuransi jiwa dan kesehatan serta produk wellness bagi pengguna, driver atau mitra pengemudi, serta merchant di Indonesia. Namun belum ada tanggapan pasti perihal berapa jumlah investasi dan besar saham yang akan didapatkan dari kedua belah pihak.
Baca Juga : GoJek Rambah Sektor Asuransi Online Melalui Aplikasi GoSure
Co-Founder Gojek, Kevin Aluwi mengatakan kemitraan ini sangat penting bagi perwujudan misi dari Gojek dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kombinasi antara pengetahuan Gojek terkait konsumen dan keahlian AIA Financial di bidang asuransi akan memberikan nilai plus bagi para konsumen. Selain itu, kerja sama dan investasi ini membuka peluang baru yang unik bagi perusahaan, konsumen, dan distributor.
Gojek secara konsisten menambahkan mitra investor ke dalam putaran pendanaan Seri F kompetitor Grab ini. Pada Februari 2019 Gojek mengumumkan mendapatkan suntikan dana dari Google, JD.com, dan Tencent sebagai investor. Kemudian, PT Astra International Tbk turut berinvestasi US$100 juta pada Maret kemarin. Visa juga bergabung dengan pendanaan Seri F, atau tepat setelah keterlibatan Siam Commercial Bank Thailand dalam putaran tersebut pada Juli 2019.
Baca Juga : Ninja Xpress Luncurkan Ninja Academy untuk UKM Indonesia
-Vidia Hapsari-