Site icon Dunia Fintech

Gojek Gelontorkan Ratusan Juta Dolar buat ‘Bajak’ Fintech Ini!

Gojek

duniafintech.com – Raksasa layanan multi jasa, Gojek dikabarkan telah melakukan akuisisi terhadap layanan keuangan berbasis teknologi (fintech) MOKA POS. Hal ini sempat dikemukakan oleh Bloomberg pada Desember 2019 lalu, dalam keterangannya, disebutkan nilai transaksi pembelian saham penyelenggara kasir digital tersebut mencapai USD 120 Juta.

Harga fantastis yang digelontorkan Gojek bukan tanpa sebab, pasalnya MOKA POS sendiri telah menjadi platform yang diminati oleh pangsa pasarnya sejak dirintis tahun 2015. Indonesia yang memiliki Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai pahlawan Produk Domestik Bruto (PDB), menjadi target utama MOKA POS. Permintaan akan solusi teknologi MOKA POS pun sangat meningkat di kalangan pelaku usaha.

Selain itu, layanan MOKA Capital juga diklaim oleh pendiri sekaligus pimpinannya, Haryanto Tanjo telah membantu pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya. Layanan tersebut ditaksir telah berkontribusi senilai Rp 21,6 Triliun ke negara.

Baca juga:

Layanan Fintech Kedua Gojek

Dengan dibelinya keseluruhan saham dari MOKA POS, maka hal ini juga menjadikan Gojek memiliki dua layanan teknologi keuangan. Diketahui sebelumnya, bahwa unicorn pertama Indonesia ini juga mengadopsi fintech klister payment gateway bernama GoPay.

Di sisi lain, MOKA POS merupakan startup yang menjadi ‘primadona’ para pemodal ventura mancanegara. Pada tahun 2016, perusahaan menerima gelontoran dana Seri A dari East Ventures serta beberapa pemodal lainnya seperti Convergence Ventures, Northstar Group dan Fenox VC.

Sementara pada 2018, pendanaan Seri B bernilai USD 24 Juta juga menghampiri MOKA POS. Proses pendanaan dipimpin ole Sequoia India dengan beberapa pendana baru, seperti Softbank Korea, EV Growth dan EDBI.

Selain fitur point of sales, MOKA juga menghadirkan layanan MOKA Capital, MOKA Mobile Payment dan MOKA Fresh. Pada 2019, nilai transaksi pembayaran mobile telah menyentuh Rp 1,1 Triliun.

Exit mobile version