JAKARTA, duniafintech.com – GoTo jual saham Alfamart bernilai jumbo atau besar pada perdagangan sesi II pada Rabu, 14 Desember 2022, kemarin.
Berikut ini laporan selengkapnya terkait PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) merealisasikan penjualan saham emiten peritel PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart, seperti dinukil dari berbagai sumber, Kamis (15/12/2022).
Baca juga: Investor Jual Saham GOTO, Nilainya Makin Mendekati Rp50
Alasan GoTo Jual Saham Alfamart
CFO Grup GoTo, Jacky Lo, mengatakan bahwa saham Alfamart menunjukkan kinerja yang kuat sehingga memberi peluang bagi perusahaan untuk merealisasikan keuntungan yang signifikan dari investasi minoritas di perusahaan tersebut.
“Divestasi ini konsisten dengan strategi jangka panjang kami untuk fokus pada bisnis inti perseroan, sebagaimana yang pernah kami paparkan sebelumnya, termasuk pada paparan kinerja Q3-2022 kami di pertengahan November lalu,” kata Jacky Lo, dalam siaran pers, Kamis (14/12), mengutip Investor.id.
Mengacu pada data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham AMRT memang menunjukkan tren pertumbuhan signifikan.
Sepanjang enam bulan belakangan, saham induk PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) tersebut naik 42%, setahun melesat 105% dan 3 tahun terakhir cuan 187%.
Adapun pada perdagangan sesi II pukul 14.36 WIB, saham AMRT stagnan di Rp 2.600 per saham dengan nilai transaksi Rp 68 miliar.
Dalam 5 tahun terakhir, saham AMRT, perusahaan milik Djoko Susanto ini melesat 281%. Jacky menambahkan, perseroan sudah bekerja sama dengan Alfamart dalam beberapa tahun terakhir dalam berbagai kolaborasi.
Kedua belah pihak juga sudah menciptakan pengalaman optimal bagi konsumen dan memperluas akses layanan keuangan untuk masyarakat Indonesia.
Tidak Ada Nama GoTo
Namun, mengacu pada data Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek AMRT per 30 November 2022, tidak ada nama GOTO sebagai salah satu pemegang saham sehingga kepemilikan minoritas GOTO di bawah 5%.
Baca juga: Lika Liku Tekanan Saham GoTo Setelah Masa Lock Up
Sebagai informasi, mayoritas saham AMRT dipegang PT Sigmantara Alfindo 52,74%, publik 47,26%, sisanya komisaris dan direksi perusahaan, di antaranya Feny Djoko Susanto 0,64%, Budiyanto Djoko 0,33%, Harryanto Susanto 0,46%, dan Solihin 0%.
Detail Transaksi GoTo Jual Saham Alfamart
Mengutip CNBC Indonesia, saham emiten ritel PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) kemarin ditransaksikan di pasar negosiasi dengan nilai jumbo.
Adapun nilai transaksi saham AMRT di pasar negosiasi mencapai Rp 1,5 triliun atau tepatnya sebesar Rp 1.540.709.766.000.
Sebanyak 6,4 juta lot saham AMRT ditransaksikan di pasar negosiasi. Artinya, rata-rata harganya berada di Rp 2.405/unit.
Berdasarkan ringkasan perdagangan broker pada hari ini, terdapat dua broker yang bertransaksi dengan nilai jumbo, yakni BNC Sekuritas (GA) sebagai buyer dan Trimegah Sekuritas (LG) sebagai perantara seller dengan volume mencapai 625 juta setara 6,25 juta lot saham AMRT di harga Rp 2.400.
Diketahui, harga transaksi ini berada di bawah harga penutupan pasar hari ini. Harga saham AMRT drop 0,38% di Rp 2.590/unit hingga perdagangan berakhir.
Nyatanya, kemunculan transaksi jumbo di pasar negosiasi ini pun bertepatan dengan press rilis PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Pada rilisnya itu, GOTO menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyelesaikan transaksi penjualan saham senilai Rp 1,5 triliun.
Sekian ulasan tentang GoTo jual saham Alfamart yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Saham GOTO Masih Betah di Zona Merah, Laju IHSG Terdampak
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com