JAKARTA – Untuk pertama kalinya sejak 2 Agustus lalu, harga Cardano (ADA) mampu kembali level US$0,38, adakah kaitannya dengan penundaan hard fork Chang?
AA berhasil berhasil mengklaim dan menyusul lonjakan 18% dalam 7 hari terakhir.
Kenaikan harga ADA memantik holder karena bertepatan dengan kabar ADA menjual sebagian dari kepemilikan mereka.
Mengutip data yang ramai diberitakan Senin (26/8/2024) Pendiri Cardano Charles Hoskinson menyampaikan informasi penting.
Hoskinson mengumumkan di X menunda hard fork Chang padahal kehadirannya sudah sangat dinantikan.
Penundaan ini kata Hoskinson, dilakukan karena sejumlah faktor.
Diantaranya para crypto exchange tier-1, belum siap untuk melakukan upgrade.
Peluncuran Hard Fork Chang Menunggu Persiapan Matang
Menurutnya, beberapa exchange lain tengah mempersiapkan waktu dan butuh persiapan.
Jadi, sambung Hoskinson peluncuran ini akan menunggu satu epoch lagi.
“Hingga kondisi lebih baik,” paparnya.
Ia mengungkapkan, jendela Hard Fork Chang berikutnya akan dilaksanakan pada tanggal 1 September.
Pasca pengumuman tersebut, IntoTheBlock menunjukkan holder ADA sepertinya siap untuk menjual aset.
Ada indikasi yang menyebutkan beInCrypto mengecek order book di 20 exchange teratas.
Berdasarkan data IntoTheBlock tampak sejumlah para pelaku pasar siap menawar (membeli) sekitar 172 juta koin.
Sejumlah pelaku pasar juga tampak terlihat berniat menjual lebih dari 200 juta koin.
Harga saat ini nyaris US$80 juta. Jika aksi jual ini terjadi, harga ADA terancam mengalami koreksi.
Akibat lonjakan harga tampaknya memberikan dampak yang sangat signifikan pada rasio Market Value to Realized Value (MVRV) Cardano.
Untuk diketahui, MVRV merupakan metrik yang memberikan wawasan tentang profitabilitas holder.
Kemudian perilaku beli, dan potensi puncak (top) atau dasar (bottom) pasar juga bagian dari metrik tersebut.
Rasio rasio MVRV 30 hari ADA tepatnya pada tanggal 20 Agustus kemarin, rasio MVRV mampu bertengger di 0,32%.
Level ini bermakna bahwa rata-rata holder berada dalam kondisi rugi.
Tampaknya, rasio ini mulai kembali mengalami kenaikan hingga 10,36%.
Dengan demikian, apabila semua holder setuju menjual pada harga saat ini, maka akan mendulang keuntungan berlipat ganda.
Meski kondisi pasar yang terlihat tak mendukung, namun kenaikan ini sekaligus menempatkan harga ADA pada posisi rentan.
Berdasarkan catatan, saat rasio MVRV berhasil naik di level 12,20% hingga 18,35%, maka holder cenderung merealisasikan keuntungan.
Sehingga, di waktu yang ditentukan, ADA akan mengalami penurunan harga.
Jika nilai ADA semakin dekat dengan US$0,40, maka koreksi harga bisa terjadi.
Rencana tersebut dinilai tak serta merta akan mengubah dan mengahpus keuntungan yang baru dicapai.
Analis Pseudonim XForceGlobal Sampaikan Hal Berbeda
Hal berbeda dipaparkan analis pseudonim XForceGlobal.
Ia menilai ADA di satu saat akan nyaris menyentuh level titik dasarnya.
Menurutnya, dalam bull run terakhir cardano sukses melesat 18.000%.
Meski disisi lain sempat mengalami penurunan terkuat selama bear market.
Jika merujuk dari segi strukturnya tampak mirip dengan saat $SOL yang menciptakan titik bottom juga untuk urutan 1-2.
Target gelombang 3 akan berada di sekitar US$3.
ADA pada tatanan grafik harian menunjukkan kemampuannya mampu menerobos support kritis di US$0,31 dan garis tren turun.
Indikasi ini menjadi momentum bullish yang tangguh.
Apalagi, harga saat ini yang menunjukkan angka US$0,39 saat publikasi.
Saat ini diperdagangkan di atas 20 (biru) dan 50 (kuning) Exponential Moving Averages (EMA).
Saat ini EMA berfungsi melacak tren harga kripto dari waktu ke waktu.
EMA juga membantu memperkirakan aksi harga potensial.
Jika menelisik kebelakang, saat harga EMA berada di atas menunjukkan tren bullish.