duniafintech.com – Bitcoin (BTC) mencapai harga tertinggi selama 7 bulan terakhir di Turki, nilainya berhasil mengalahkan mata uang fiat nasional, Lira (TRY).
Lonjakan harga Bitcoin terjadi pasca pemerintah Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap Turki pada hari Jumat lalu karena menahan pendeta asal Amerika Serikat.
Gelombang ini ternyata membuat ekonomi Turki terguncang dengan penurunan Lira mencapai nilai terendah sepanjang sejarah yakni 7,2 TRY terhadap dolar America Serikat hari ini setelah penurunan sebanyak 27 persen pekan lalu. Pada basis tahun-ke-tanggal, lira turun lebih dari 80 persen terhadap greenback.
Baca juga: Pakai Emoney Sambil Eksis di Jejaring Sosial
Penurunan nilai Lira ini terlihat sangat mungkin membawa kembali Bitcoin sebagai safe-haven di Turki. Kenaikan terlihat dari harga Bitcoin yang menyentuh angka 47.192 TRY, level tertinggi yang berhasil diraih mata uang virtual paling populer di dunia itu sejak 21 Januari menurut data Bitfinex.
Sejak 8 Agustus, BTC telah menguat terhadap Lira sebesar 31 persen dan juga naik sebesar 67 persen dari terendah 24 Juni 26.337 COBA. Sebagai perbandingan, kurs mata uang dolar AS mata uang cryptocurrency naik hanya 12 persen dari titik terendah $ 5.755 yang terlihat pada 24 Juni.
Lantas bagaimana sebenarnya kenaikan harga Bitcoin dan hubungannya dengan penurunan nilai mata uang fiat lokal bagi para investor?
Penurunan tajam Lira telah mendorong inflasi, yang, bersama dengan penurunan daya beli untuk pemegang TRY, tentu saja meningkatkan daya tarik Bitcoin sebagai penyimpan nilai.
Peningkatan minat ini terbukti dari fakta bahwa pertukaran cryptocurrency Turki Paribu, Btcturk, dan Koinim telah menyaksikan lonjakan volume perdagangan sejak Jumat. Pada saat penulisan, Paribu melaporkan kenaikan 100 persen dalam volume perdagangan untuk pasangan perdagangan BTC / TRY.
Baca juga: Penyaluran Donasi di JustGiving Meluas
Bitcoin Sebagai Penyelamat di Tengah Kesulitan Ekonomi
Ini bukan kali pertama Bitcoin dijadikan alat penyelamat kala masalah ekonomi menerpa sebuah negara. Penurunan mata uang fiat Venezuela juga membuat Bitcoin menjadi salah satu alat penyimpan nilai bagi masyarakat. Keberadaan Bitcoin berhasil menghindarkan masyarakat kehilangan lebih banyak aset karena menurunnya nilai mata uang lokal.
Bitcoin saat ini masih menjadi mata uang paling virtual paling populer di Indonesia bahkan dunia. Jika Anda tertarik untuk menyimpan aset Anda dalam bentuk Bitcoin, Anda bisa mendaftarkan diri ke Indodax. Indodax merupakan marketplace aset digital dan mata uang virtual terbesar dengan lebih dari sejuta pengguna aktif. Dapatkan kemudahan transaksi dan investasi hanya di Indodax.
Source: coindesk.com
Written by: Dita Safitri