Site icon Dunia Fintech

Harga Bitcoin Naik di Awal Maret 2025, Akumulasi Paus?

harga bitcoin awal maret 2025

Harga Bitcoin (BTC) sempat  mencapai level $100.000 (sekitar Rp1.657.000.000) pada 21 Februari, namun kemudian anjlok lebih dari $20.000 (sekitar Rp331.400.000) dalam minggu berikutnya, mencapai titik terendah tiga bulan di $78.000 (sekitar Rp1.293.060.000) pada Jumat, 28 Februari.

Meskipun berhasil pulih sebagian dan bertahan di atas $83.000 (sekitar Rp1.376.110.000) saat bulan berakhir, ini tetap menjadi Februari terburuk dalam lebih dari satu dekade dalam hal kinerja harga.

Para ahli masih memperdebatkan penyebab koreksi harga bitcoin ini, namun banyak yang menyalahkan langkah-langkah ekonomi dan politik kontroversial Presiden Trump, termasuk tarif pada berbagai negara serta pendekatan yang tidak terduga dalam perang Rusia-Ukraina.

Ketidakpastian ini masih membayangi dan dapat menyebabkan penurunan harga lebih lanjut. Namun, ada beberapa tanda positif untuk BTC setelah penjualan mingguan yang dapat menunjukkan rebound dan menargetkan wilayah enam digit.

Harga Bitcoin Kembali Akumulasi oleh Paus 

Paus dan pembeli ETF adalah dua kelompok utama investor BTC yang berada di garis depan penjualan baru-baru ini.

Arus keluar bersih dari ETF Bitcoin spot yang berbasis di AS melonjak tajam, dengan lebih dari $3,5 miliar (sekitar Rp57.045.000.000.000) ditarik dari dana tersebut dalam dua minggu pada satu titik.

Paus, yang memiliki signifikansi khusus di pasar karena kemampuan mereka untuk menggerakkan aset dasar dengan pembelian atau penjualan besar-besaran, melepas jutaan dolar BTC dalam hitungan hari.

Namun, kedua kelompok ini menunjukkan beberapa tanda positif awal.

ETF mencatat arus masuk bersih hampir $100 juta (sekitar Rp1.629.000.000.000) pada hari Jumat, mematahkan tren negatif, sementara Ali Martinez melaporkan bahwa 34.600 BTC (senilai $2,941 miliar atau sekitar Rp47.944.700.000.000 pada harga saat ini) dipindahkan ke dompet akumulasi.

Selain itu, kabar baik juga datang dari gedung putih. Presiden AS Donald Trump mengumumkan 5 aset kripto tengah dipertimbangkan jadi “aset cadangan strategis” Amerika Serikat. Yaitu Bitcoin, Ether, Cardano, XRP, Solana.

“Jelas BTC dan ETH seperti mata uang kripto lainnya akan jadi inti dari cadangan,” tandas Trump pada Senin 3 Maret 2025 seperti dilansir Reuters. 

Prediksi Harga Bitcoin 2025: Apa yang Dapat Kita Harapkan?

Bitcoin, sebagai mata uang kripto pertama dan terbesar, selalu menjadi perhatian banyak orang. Setiap pergerakan harga Bitcoin menarik perhatian baik dari investor maupun pengamat pasar. Salah satu topik yang terus dibicarakan adalah prediksi harga Bitcoin 2025. Apakah Bitcoin akan terus meningkat? Atau akankah ada koreksi besar yang mengubah arah pergerakan harga? Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin pada tahun 2025 dan prediksi yang mungkin terjadi.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Bitcoin di 2025

Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi harga Bitcoin pada tahun 2025, di antaranya:

  1. Regulasi Pemerintah Regulasi yang diterapkan oleh pemerintah di seluruh dunia akan memainkan peran besar dalam masa depan Bitcoin. Beberapa negara sudah mulai mengatur penggunaan Bitcoin, sementara negara lain masih sangat enggan untuk memberikan status hukum yang jelas. Apakah negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan China akan memperkenalkan kebijakan yang lebih mendukung Bitcoin atau sebaliknya, memperketat regulasi? Hal ini tentu akan berpengaruh pada harga Bitcoin.
  2. Adopsi Institusional Pada tahun-tahun terakhir, adopsi institusional terhadap Bitcoin telah meningkat pesat. Banyak perusahaan besar mulai mengakui Bitcoin sebagai aset investasi yang sah. Jika tren ini berlanjut hingga 2025, permintaan yang lebih besar dari institusi keuangan besar dapat mendorong harga Bitcoin lebih tinggi.
  3. Perkembangan Teknologi Blockchain Teknologi blockchain yang mendasari Bitcoin terus berkembang. Penyempurnaan dalam hal skalabilitas, kecepatan transaksi, dan biaya transaksi dapat meningkatkan kepercayaan terhadap Bitcoin dan memperbesar adopsinya. Jika pengembangan teknologi blockchain terus mendukung Bitcoin, harga dapat terpengaruh secara positif.
  4. Halving Bitcoin Bitcoin memiliki mekanisme yang disebut halving, yang terjadi setiap empat tahun. Proses halving ini mengurangi jumlah Bitcoin yang ditambang setiap blok, yang dapat mempengaruhi pasokan Bitcoin yang tersedia. Menurut banyak analis, halving yang terjadi pada 2024 bisa menjadi faktor pendorong harga Bitcoin yang lebih tinggi pada 2025.

Prediksi Harga Bitcoin 2025: Apa yang Dapat Diharapkan?

Meskipun tidak ada yang dapat memprediksi dengan pasti harga Bitcoin di masa depan, beberapa analis memiliki proyeksi yang cukup menarik. Berdasarkan tren historis dan faktor-faktor di atas, berikut beberapa prediksi yang mungkin terjadi pada tahun 2025:

Kesimpulan

Prediksi harga Bitcoin 2025 tentu penuh dengan ketidakpastian. Seiring dengan kemajuan teknologi, regulasi, dan adopsi pasar, kita bisa berharap Bitcoin akan terus memainkan peran penting dalam dunia keuangan global. Namun, seperti halnya semua investasi, ada risiko yang terlibat. Sebelum membuat keputusan investasi, sangat penting untuk melakukan riset dan memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pasar Bitcoin.

Jika Anda tertarik untuk berinvestasi di Bitcoin atau mengikuti pergerakan pasar kripto, pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru dan berkonsultasi dengan ahli keuangan yang berpengalaman. Harga Bitcoin dapat berubah dengan cepat, dan hanya waktu yang akan menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi pada tahun 2025.

Exit mobile version