JAKARTA, duniafintech.com – Harga kripto Dogecoin melonjak tajam pada Selasa (26/4/2022), di mana kenaikannya mencapai lebih dari 28 persen.
Kenaikan Dogecoin itu setelah Elon Musk–CEO Tesla– resmi mengakuisisi Twitter, harga Dogecoin turut terkena dampak positifnya dan memimpin persentase kenaikan harga aset kripto dalam 24 jam terakhir.
Berdasarkan data coinmarketcap, pukul 15.00 WIB, Dogecoin berada di urutan pertama dengan melonjak 28,50 persen dalam 24 jam terakhir dan membawanya ke harga Rp2,318.46 per koin. Harga dogecoin cenderung terus naik, hingga nyaris melesat 30 persen dalam sehari.
Miliarder pemilik Tesla dan juga SpaceX ini diketahui beberapa kali diketahui “mempromosikan” Dogecoin dan bahkan diketahui terlibat dengan pengembang Dogecoin untuk meningkatkan efisiensi transaksinya.
Baca juga: Harga Dogecoin Tampak Cerah, Akan Naik Jadi 1 Dolar per Koin?
Dilansir dari Bisnis.com, Elon Musk yang diketahui mendukung perkembangan mata uang digital ini, telah menjadi influencer bagi para investor aset kripto yang kemudian memperhatikan aksi-aksinya termasuk dengan langkahnya mengakuisisi platform media sosial Twitter.
Di sisi lain, Bloomberg melaporkan bahwa dalam kesepakatan ini, lima bank raksasa dan satu bank skala kecil akan menyediakan pembiayaan senilai US$44 miliar untuk Musk mengakuisisi Twitter.
Bank-bank tersebut di antaranya adalah Goldman Sachs Group Inc., JPMorgan Chase & Co. dan bank investasi skala kecil Allen & Co.
Morgan Stanley akan berperan sebagai penasihat utama Musk. Bank lainnya yang terlibat dalam kesepakatan jumbo ini adalah Bank of America Corp. dan Barclays Plc.
Baca juga: Kenapa Dogecoin Begitu Populer? Simak Penjelasannya di Sini
Hingga saat ini, masih belum jelas berapa biaya yang akan diperoleh bank-bank ini, meskipun jasa penasihat merger dan akuisisi (M&A) berkisar dari 1-3 persen dari nilai kesepakatan.
Sedikitnya sembilan bank lain akan membantu Morgan Stanley, Bank of America dan Barclays untuk menyediakan pinjaman senilai US$25,5 miliar, termasuk Credit Suisse Group AG, BNP Paribas SA, Citigroup Inc. dan Deutsche Bank AG.
Pada Senin, Twitter mengumumkan bahwa investor akan menerima US$54,20 untuk setiap saham yang mereka miliki.
Baca juga: Waduh! Gegara Salah Ketik, Token NFT Seharga Rp 4,2 Miliar Malah Terjual Rp 42 Juta
Harga ini 38 persen lebih tinggi dari penutupan perdagangan pada 1 April, hari di mana Musk mempublikasikan kepemilikan sahamnya di platform ini. Musk mulai masuk menjadi investor individu terbesar di Twitter sejak Januari dengan mengakuisisi 9 persen saham.
Kendati demikian, Elon Musk dengan pengikut hingga 83 juta ini menolak masuk ke dalam jajaran dewan direksi. Pada 14 April, Musk mengungkapkan tawaran mengambil alih seluruh saham Twitter.
Dia mengatakan akan menjadikan platform sebagai benteng kebebasan dan mempromosikan perubahan jika menjadi pemilik.
Di sisi lain, Dogecoin terakhir diperdagangkan naik 28,50 persen. Sementara itu, saham Twitter mengakhiri perdagangan dengan kenaikan 5,6 persen.
Baca juga: Hasil Survei: Kripto Bitcoin, Ether dan Dogecoin Jadi Primadona Investasi Warga AS
Mengenal Dogecoin
Dogecoin merupakan aset digital yang terinspirasi dari meme anjing populer pada tahun 2013 dan dibuat sebagai lelucon di tahun yang sama. Namun koin ini mendapatkan perhatian tahun lalu setelah Musk mendukungnya dan terus membahas cryptocurrency ini di media sosial.
Dalam beberapa kasus, cuitan Musk di Twitter bahkan bisa mempengaruhi arah pergerakan Dogecoin dan Bitcoin, cryptocurrency terpopuler.
Pada Mei tahun lalu, postingannya memicu reli Dogecoin ke level tertinggi sepanjang masa di 67 sen, menurut Coin Metrics.
Selain menjadi influencer Dogecoin, perusahaan mobil listrik Musk, Tesla, juga menjadi salah satu pembeli Bitcoin terbesar.
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada