Site icon Dunia Fintech

Harga Emas Antam Hari Ini Meroket, Apakah Akan Jadi Harga Tertinggi Tahun Ini?

Harga Emas Antam Hari Ini Meroket

DuniaFintech.com – Harga emas Antam hari ini meroket. Selasa (21/7/2020) harga emas meroket Rp 7.000 ke Rp 905.120/gram. Kenaikan ini terdorong oleh lonjakan infeksi Covid-19 dan harapan untuk stimulus lebih lanjut dari sejumlah bank sentral dunia, sehingga mendukung permintaan logam emas sebagai safe haven.

Harga emas Antam hari ini meroketi, mendekati rekor sepanjang tahun 2020 ini yang dicapai pada 7 April 2020 lalu ketika berada di level Rp 914.000/gram. Namun, merupakan harga tertinggi baru sejak 13 April 2020 saat berada di Rp 903.000/gram. Sebelumnya, pada perdagangan Senin kemarin (20/7/2020) harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tidak mengalami perubahan alias stagnan dari harga Sabtu yang berada di Rp 898.120/gram.

Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram naik 0,78% berada di Rp 90,512 juta dari harga kemarin Rp 89,812 juta per batang. Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Baca juga :

Adapun khusus harga 1 gram emas Antam hari Selasa ini (21/7/2020) melonjak Rp 7.000atau 0,73% menjadi Rp 963.000/gram setelah sempat mandek di harga Rp 956.000/gram pada hari Senin kemarin.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini juga menguat 0,82% atau sebesar Rp 7.000 ditetapkan pada Rp 863.000/gram, dari posisi kemarin Rp 856.000/gram. Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut akan dikenakan biaya PPh 22 (Pajak Penghasilan Pasal 22 atas emas batangan). Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% (untuk pemegang NPWP dan 0,9% untuk non NPWP).

Kenaikan harga emas Antam seiring dengan penguatan harga emas dunia di pasar spot pada penutupan perdagangan hari Senin kemarin (Selasa pagi waktu Indonesia) yang naik sebesar US$ 6,5 atau 0,36% ke level US$ 1.815,4/troy ons dari US$ 1.808,9/troy ons di hari Senin kemarin, melansir dari Refinitiv.

Sementara harga emas berjangka AS untuk pengiriman bulan Agustus juga naik US$ 7,40 atau sekitar 0,4% ke level US$ 1.817,40/troy ons, melansir dari RTTNews.

Emas ditutup lebih tinggi pada hari Senin kemarin, memperpanjang keuntungan dari sesi sebelumnya, karena dolar AS tetap lemah dan ketidakpastian tentang laju pemulihan ekonomi global akibat meningkatnya kasus virus corona terus membebani sentimen pasar ekuitas, sehingga mengangkat permintaan untuk logam.

(DuniaFintech/ Dinda Luvita)

Exit mobile version