Site icon Dunia Fintech

Harga Kripto 17 Mei 2022 Masih Loyo, Bitcoin Cs Tertahan di Zona Merah 

Prediksi Bitcoin

JAKARTA, duniafintech.com – Harga kripto jajaran teratas masih bertahan di zona merah pada pekan ketiga Mei 2022, termasuk Bitcoin. Kripto jajaran teratas masih kompak alami koreksi namun dari sisi harga ada sedikit peningkatan dari pekan lalu.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa (17/5/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 3,62 persen dalam 24 jam dan 2,97 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 30.156,2 per koin atau setara Rp 441,7 juta (asumsi kurs Rp 14.647 per dolar AS). 

Kemudian Ethereum (ETH) juga masih melemah. Selama 24 jam terakhir, ETH anjlok 4,61 persen dan 10,93 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.045,85 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin juga masih melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB ambles 2,97 persen dan 2,98 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 300,86 per koin. 

Baca juga: Sepuluh Tahun ke Depan, Satu Miliar Penduduk Bumi Diprediksi Bakal Gunakan Mata Uang Kripto

Kemudian harga kripto Cardano (ADA) juga masih berkutat di zona merah. Dalam satu hari terakhir ADA melemah 3,84 persen dan 10,39 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,5713 per koin.

Adapun Solana (SOL) masih melemah pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL melemah 3,16 persen dan 17,16 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 55,30 per koin.

Baca jugaMengenal Bos Terra LUNA, Kripto yang Harganya Anjlok 98 Persen

XRP juga masih terkoreksi. Dalam satu hari terakhir, XRP turun 3,53 persen dan 15,55 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,4301 per koin. 

Nasib Terra (LUNA) masih cukup mengkhawatirkan karena kejadian de-pegging pada pekan lalu. Terra anjlok 9,92 persen dalam 24 jam terakhir dan 100 persen dalam sepekan. Saat ini Terra dihargai USD 0,0001993 per koin.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah 0,01 persen dan 0,04 persen. Dengan begitu membuat USDT berada di level USD 0,9989 dan USDC di level USD 1,00

Mengutip Liputan6.com, selanjutnya Binance USD (BUSD) menguat 0,03 persen dalam 24 jam terakhir. Saat ini harga BUSD masih bertahan di level USD 1,00 per koinnya. 

Sedangkan Stablecoin Terra, Terra USD (UST) melemah 35,52 persen dalam 24 jam terakhir. Membuat harganya turun di level USD 0,1139.

Indodax Kembali Buka LUNA di Market USTD pada Selasa 17 Mei 2022

Di sisi lain, Indodax akan kembali membuka kembali perdagangan aset kripto LUNA di market USTD. Hal itu sehubungan dengan dihentikannya transaksi perdagangan aset kripto LUNA di market IDR pada Jumat, 13 Mei 2022 pukul 20.00 WIB yang disebabkan oleh ketidakstabilan jaringan Terra.

“Indodax menutup aktivitas perdagangan aset kripto LUNA pada market IDR dan akan membukanya kembali di market USDT per Selasa, tanggal 17 Mei 2022 pukul 16.00 WIB,” mengutip pengumuman resmi Indodax, Senin, 16 April 2022.

Pembukaan kembali perdagangan LUNA di market USTD merupakan langkah preventif untuk melindungi aset member. Langkah ini dilakukan atas keputusan validator blockchain Terra untuk melanjutkan produksi blok, menonaktifkan pertukaran on-chain, dan menutup saluran IBC.

Catatan saja, sebagai produk investasi yang memiliki fluktuasi tinggi, Indodax mengimbau para member sekalian untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi di aset kripto.

Sejak awal pekan kedua Mei 2022, pasar kripto mengalami penurunan yang masih terjadi hingga hari ini. Kripto jajaran teratas kompak terkoreksi cukup dalam.

Salah satunya, kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar Bitcoin sempat turun ke titik terendah selama 16 bulan terakhir.

Di tengah penurunan tersebut, kripto jaringan Terra jadi sorotan dan banyak diperbincangkan yaitu Luna coin dan Terra USD (UST) karena penurunan yang sangat dalam. Berikut rangkuman mengapa Luna dan UST ramai diperbincangkan. Kripto jaringan Terra lainnya yaitu Luna juga bernasib sama kehilangan nilainya sejalan dengan penurunan yang terjadi pada UST.

Baca jugaBerapa Penghasilan YouTuber? Simak di Sini Cara Menghitungnya

Luna terperosok sangat dalam pada perdagangan Jumat, 13 Mei 2022. Harga LUNA diperdagangkan di bawah USD 1,00 bahkan, tepatnya USD 0.00005115 harga terendahnya sejak September 2021.  

Sebelumnya LUNA sempat menyentuh harga tertinggi sepanjang masa (ATH) pada 5 April 2022 menurut data dari athcoinidex.com.

Pada saat itu, LUNA menyentuh harga USD 119,18 atau sekitar Rp 1,7 juta. LUNA memiliki hubungan mutual dengan UST. Setiap ada UST diterbitkan, ada supply LUNA yang diburn, begitu pula sebaliknya.

 

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Exit mobile version