Dunia Fintech

Jangan Pakai Hasil Pinjaman Online Untuk Hal Ini, Nanti Bisa Melarat Lho! 

JAKARTA, duniafintech.com – Menggunakan jasa layanan keuangan pinjaman online juga tidak boleh sembarangan. Jangan pakai hasil pinjaman online untuk hal yang sifatnya gali lubang tutup lubang ataupun pemborosan, jika tidak kamu akan rugi.

Sebagai pengingat kembali, pinjaman online atau pinjol adalah fintech (financial technology) platform yang menyediakan dana untuk dipinjamkan kepada nasabah atau masyarakat.

Pinjaman online sendiri berjasa sebagai penyedia keuangan dan beroperasi secara digital atau online sehingga masyarakat yang memerlukan dana tunai bisa mengajukan pinjaman secara daring tanpa perlu bertatap muka langsung.

Tidak seperti lembaga keuangan lainnya yang cenderung menerapkan banyak persyaratan, masyarakat pun akan lebih mudah mengajukan pinjaman online.

Sebab sejumlah layanan pinjol menerapkan prosedur dan ketentuan yang lebih mudah, tanpa agunan, serta tanpa persyaratan dokumen yang rumit.

Baca jugaKriteria Pinjaman Online Ilegal, Masyarakat Harus Lebih Waspada

Sebagai informasi, hingga 25 Oktober 2021 lalu, jumlah penyelenggara fintech lending terdaftar dan berizin OJK adalah 104 penyelenggara, sedangkan pada tahun 2022 ini ada 102.

Namun, menggunakan dana hasil pinjaman online dengan tepat merupakan salah satu langkah bijak dalam mengelola keuangan. 

Seringnya orang tidak bisa membedakan mana kebutuhan dengan keinginan sehingga membuat keputusan yang diambil bersifat subjektif. Keputusan seperti ini tentunya sangat tidak relevan dengan kondisi yang sebenarnya terjadi.

Baca jugaCara Menghindari Teror Pinjaman Online Ilegal, Simak di Sini

Untuk itu ada baiknya lakukan analisa mendalam dan buat daftar yang jelas mana kebutuhan dan keinginan. Hal ini akan membuat diri sendiri dapat menentukan skala prioritas dalam keuangan. Kondisi kestabilan financial ini tentunya berdampak baik dalam melakukan aktifitas sehari-hari secara lebih produktif.

Hasil Pinjaman Online

Jangan Pakai Hasil Pinjaman Online Sembarangan

Jangan pakai hasil pinjaman online secara sembarangan ya. Meski memang tidak ada batasan dalam menggunakan hutang, namun alangkah baiknya menghindari penggunaannya untuk hal-hal berikut ini, yaitu:

1. Keinginan sesaat

Jangan berhutang hanya karena untuk memenuhi keinginan sesaat yang sebenarnya tidak terlalu penting dan tidak berdampak apapun terhadap keseharian. Meski diskon besar-besaran, belum tentu benda-benda itu nantinya akan dibutuhkan. Misalnya saja berhutang karena tergiur oleh potongan harga tinggi untuk membeli barang bermerk.

Kasus seperti ini juga kerap ditemui pada potongan harga untuk peralatan memasak bagi ibu rumah tangga. Diskon menarik membuat mereka tidak berpikir panjang dalam mengambil cicilan demi mendapatkan produk-produk seperti panci atau wajan berkualitas tinggi. Padahal sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.

2. Menutupi gengsi

Seringkali seseorang membandingkan diri sendiri dengan karib terdekat seperti saudara atau rekan kerja. Hal ini secara tidak sadar membuat mereka juga menginginkan barang-barang yang berhasil dibeli orang lain seperti misalnya kendaraan mewah.

Kejadian seperti ini kerap membuat seseorang secara emosional tanpa pertimbangan yang matang mengambil pinjaman online resmi demi menutup gengsi semata. Solusinya berdamailah dengan diri sendiri atas pencapaian orang lain, sehingga tolak ukur kebahagiaan terletak di dalam hati masing-masing.

3. Membayar hutang lain

Jangan pernah berpikir melunasi hutang dengan mengambil cicilan baru. Hal ini sama saja dengan istilah “gali lubang tutup lubang” yang tentunya hanya akan membawa kreditur terjebak dalam lingkaran hutang. Jika kebingungan mendapat uang demi melunasi pinjaman, ada baiknya memikirkan cara menambah pemasukan.

Ada banyak usaha yang bisa dilakukan demi menambah pendapatan. Cara-cara tersebut misalnya menjadi dropship toko online, driver ojek online, membuka layanan jasa seperti kursus, dan lain-lain.

Pertimbangan yang matang memang dibutuhkan sebelum memutuskan mengambil pinjaman online resmi. Maka dari itu buat list keuntungan dan kerugian sebelum benar-benar mengambil cicilan. Apabila benefit yang didapat tidak terlalu sesuai, maka tunda dahulu rencana tersebut.

Itulah ulasan mengenai larangan pakai hasil pinjaman online yang mesti kamu perhatikan, jika tidak kamu akan boncos lho.

Baca jugaCara Cek Angsuran Mandiri Utama Finance, Bisa Online & di ATM

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Exit mobile version