DuniaFintech.com – Adanya wabah virus corona berdampak besar tidak hanya dalam bidang kesehatan, tetapi juga berdampak pada perekonomian, termasuk pada kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan proses pembelian barang atau jasa yang tidak membuat keuangan aman di masa pandemi Covid-19. Perubahan yang sangat terlihat belakangan ini berkaitan dengan bagaimana cara orang menjalani kehidupan sosial dan menggerakkan roda kehidupan mereka setiap hari.
Penggunaan teknologi berbasis digital menjadi jawaban yang membuat masyarakat kini mulai menggantungkan kehidupan berinteraksi-nya sehari-hari melalui dunia maya. Selain itu, saat ini juga banyak aplikasi yang memudahkan masyarakat melakukan proses pembelian barang atau jasa yang bersifat online sehingga tidak diharuskan untuk berbelanja dan melakukan transaksi pembelian secara langsung dan hal ini lah yang membuat ancaman perilaku konsumtif dimasyarakat. Tentu saja peluang ini tidak disia-siakan oleh perusahaan e-commerce atau biasa disebut online shop.
Namun, bak pisau bermata dua, produk-produk teknologi selain bisa menjadi teman yang baik juga berpotensi menjadi musuh yang ‘jahat’. Terutama berdampak terhadap kondisi finansial yang membuat boros. Meski teknologi memudahkan hidup Anda, tetap bijaklah menggunakannya. Jangan mau terlena dan uang habis karenanya. Untuk itu, apa saja kebiasaan yang perlu dihindari di era teknologi agar keuangan aman di masa pandemi.
Baca Juga:
- Tren Transaksi Uang Elektronik Meningkat di Era New Normal
- Bunga Mulai 0,5%, 3 Aplikasi ini Cocok untuk Pinjaman Mahasiswa
- Ingin Cepat Kaya? Atur Keuangan Anti Ribet dengan 5 Tips ini!
1. Kecanduan Media Sosial
Mayoritas orang terutama yang hidup di kota sudah akrab dengan internet. Apapun yang dibutuhkan, hanya dengan mengakses internet, maka urusan bisa langsung selesai. Apalagi banyak platform media sosial macam Facebook, Twitter, Youtube, TikTok dan lain-lain yang menjadi mainan baru anak kecil hingga dewasa.
Banyak pengguna yang sudah menjadi ‘budak internet’ dan kecanduan bermedia sosial tanpa henti. Jika sudah begitu, otomatis kuota internet terus dikorbankan. Mustahil jika terus-terusan numpang WiFi punya orang? Maka itu, sebaiknya gunakan internet digunakan untuk hal penting saja.
2. Gemar Belanja Online
Berkat canggihnya teknologi, saat ini Anda cukup sambil rebahan saja jika ingin belanja apapun. Tinggal buka ponsel lalu berselancar di marketplace, Anda dapat belanja apa saja yang diinginkan. Mulai dari pakaian, aksesoris, makeup, sampai kebutuhan dapur. Kegiatan ini biasa disebut dengan benjol alias belanja online. Seringkali belanja online lebih murah ketimbang belanja langsung ke toko. Hanya saja, saking seringnya dimanjakan kemudahan dan diskon harga murah, Anda jadi gemar belanja online. Terkadang barang yang tidak diperlukan juga dibeli.
3. Budak Game Online
Di era digital seperti sekarang ini, pecinta game tentunya amat dimanjakan. Akses internet super cepat dan gadget canggih membuat berlama-lama bermain di dunia maya. Tentu saja hal ini hanya bisa dilakukan jika kamu punya uang. Kamu perlu kuota internet, perangkat komputer canggih, dan gadget yang benar-benar suportif. Boleh saja main game, asalkan dalam batas wajar alias tidak berlebihan. Tahu waktu kapan harus stop dan sesuaikan pula dengan isi dompet. Jangan sampai kamu menghabiskan banyak uang, hingga berhutang hanya untuk menyalurkan hobi yang tak menghasilkan apapun selain kepuasan tersendiri.
Dari pada sibuk melakukan 3 hal konsumtif seperti di atas, lebih baik di era digital yang memudahkan segalannya ini, berusaha lah memutar otak untuk membangun bisnis online. Dengan begitu, kuota internetmu tak habis sia-sia yang membuat keuangan aman di masa pandemi.
(DuniaFintech/VidiaHapsari)