duniafintech.com – Punya bisnis sampingan itu, selain menyokong perekonomian, juga bisa jadi tambahan kesibukan selain pekerjaan utama. Tapi bisnis sampingan juga memberikan tantangan baru yang harus ditangani dengan baik, sehingga bisa hindari kelalaian dalam menjalankan bisnis.

Salah satu tantangan memiliki bisnis sampingan terletak pada pengelolaan keuangan. Tak jarang, bisnis sampingan di luar sana berjalan stagnan, bahkan bukannya untung malah buntung. Kalo udah gini akhirnya berhenti di tengah jalan karena tidak bisa hindari kelalaian.

Kamu tidak mau kan, hal tersebut terjadi pada bisnis sampinganmu? Pelajari yuk 4 kelalaian pengelolaan keuangan dalam menjalankan bisnis sampingan, seperti dilansir dari Swara Tunaiku!

• Mengabaikan situasi dan prospek dari bisnis sampingan

Karena niat awal dari bisnis sampingan ini hanya untuk penghasilan tambahan, situasi bisnis pun kerapkali diabaikan. Kalo usaha memang berprospek, kenapa nggak dikembangkan lebih jauh saja? Siapa tahu justru penghasilan dari bisnis sampingan bisa lebih besar dari pekerjaan utama.

• Tidak sungguh-sungguh dalam merencanaan keuangan

Meski hanya sebagai bisnis sampingan, jangan mau kalah dengan pengusaha besar yang punya akuntan sendiri untuk mengatur pemasukan, pengeluaran serta mencatat laba-rugi. Kamu tetap butuh perencanaan keuangan yang baik. Kamu bisa memulai dengan menentukan berapa modal untuk usahamu secara keseluruhan, baik dari sisi material produk, alat promosi, atau sarana pemasaran. Kemudian, rancanglah anggaran operasional perusahaan setiap bulannya. Dengan demikian kamu akan tahu kapan waktu yang tepat untuk mengembangkan usahamu.

• Mengandalkan ingatan untuk catatan transaksi

Setelah membeli bahan-bahan untuk usaha, simpanlah nota baik-baik di buku kas. Dengan mencatat kamu bisa mengawasi arus uang dan juga menilai perkembangan bisnismu. Jadi, setelah ini jangan membuang nota-nota belanjaanmu dan mengandalkan ingatan saja, ya!

• Tidak memisahan rekening pribadi dengan bisnis

Jika kamu menggabungkan keuangan pribadi dengan keperluan bisnis, penggunaannya hanya akan tumpang tindih. Yang ada kamu akan kesulitan memperkirakan anggaran bisnis. Tak jarang pemilik bisnis sampingan di luar sana memakai uang modal untuk membeli barang kebutuhan pribadi. Tau-tau uang yang harusnya buat mengembangkan usahamu udah habis aja, buat beli baju baru dan sepatu baru.

Coba deh dikoreksi lagi, apakah kamu mempraktikkan kesalahan-kesalahan di atas? Kalo iya, yuk perbaiki sejak sekarang! Kalo emang bisa lebih dan maju, kenapa nggak? Ingat, bisnis sampingan bila dijalankan dengan serius juga bisa berkembang dan menghasilkan untung lumayan, lho!

Written by : Swara Tunaiku