Duniafintech.com – Pandemi Covid-19 membuat masyarakat dihadapkan dengan kesulitan yang ditimbulkan. Namun, disisi lain wabah ini membuat masyarakat mulai beradaptasi dengan teknologi. Hal inilah yang membuat transaksi LinkAja meningkat hingga empat kali lipat di tengah pandemi.
LinkAja yang merupakan produk andalan dari PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) mencatatkan sepanjang tahun 2020 hingga 2021 pengguna LinkAja meningkat hampir mencapai 65% menjadi lebih dari 61 juta pengguna, yang mana 73% penggunanya berada di area tier 2 dan 3.
Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja mengatakan, “Tahun 2020 adalah tahun yang penuh tantangan. Kami dituntut untuk bisa terus beradaptasi dan berkembang dalam menghadapi pandemi. LinkAja sangat bersyukur karena dapat bertahan, bahkan mengalami peningkatan di berbagai lini. Terbukti dengan transaksi LinkAja meningkat sebesar lebih dari empat kali lipat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.”
Baca Juga:
- Dari Jual Hp Murah Hingga Simpan Bitcoin, Ini Daftar Penipuan Grab Toko
- Belajar dari Kasus Gisel, Ini Cara Amankan Data di Smartphone yang Hilang
- Cara Aman Gunakan Aplikasi Pinjaman Online, Jangan Sampai Terjebak
Berkah Pandemi Bagi Transaksi Keuangan
Para pelaku UMKM turut merasakan imbas dari wabah ini. Untuk itu, LinkAja bekerjasama dengan lintas sektor berusaha membantu untuk menyediakan pelatihan virtual agar UMKM beralih menggunakan sarana digital. Hal ini turut membawa peningkatan jumlah merchant UMKM yang tergabung di LinkAja sebesar dua kali lipat dibandingkan tahun 2019.
Jika sebelumnya hanya 315 ribu merchant lokal yang dapat menggunakan LinkAja, kini lebih dari 900 ribu merchant lokal di seluruh Indonesia yang sudah dapat menggunakan aplikasi ini. Tak heran jika transaksi LinkAja meningkat dan tumbuh lima kali lipat disbanding tahun sebelumnya.
Hingga saat ini aplikasi LinkAja dapat digunakan untuk layanan transportasi publik dan online, pembayaran di pertamina, membayar donasi digital, serta pembayaran ecommerce. Selain itu, pembayaran dan pembelian seperti pulsa, token listrik, tagihan rumah tangga, iuran BPJS, hingga berbagai layanan keuangan lainnya dapat menggunakan aplikasi ini.
Di tahun 2021, LinkAja akan tetap berfokus dalam mengembangkan beberapa produk layanannya agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Kerjasama serta kolaborasi akan tetap diperluas dalam mengembangkan ekosistem keuangan di Indonesia.
(DuniaFintech/VidiaHapsari)