HSBC (Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited) telah mengumumkan keberhasilan pemberlakuan letter of credit (LC) pada blockchain di Malaysia.
Dalam laporan yang dilansir dari Fintech News Malaysia terkait perkembangan pada 14 Oktober, mencatat bahwa transaksi tersebut melibatkan perusahaan pengemasan Simply Packaging yang mengimpor resin dari perusahaan kimia Singapura.
Dalam laporan tersebut juga dijelaskan, secara global ini merupakan transaksi dengan teknologi blockchain kesebelas yang dilakukan oleh perusahaan yang berdiri pada tahun 1865 tersebut dan ini termasuk pilot pertama yang dilakukan oleh HSBC cabang Malaysia. Sebelum ini, pengiriman kedelai diangkut dari Argentina ke Malaysia dan kesepakatan itu dibiayai menggunakan Letter of Credit, yang diselesaikan secara digital pada platform blockchain R3 Corda.
Baca juga :
- Fitur Asuransi Traveloka Tingkatkan Kenyamanan Saat Berwisata
- Indodax Menggelar Festival Film Pendek Berhadiah Hingga Rp 100 Juta!
- Seberapa Penting Perencanaan Warisan, Apakah Akan Berpengaruh Pada Bisnis Anda?
- Korea Selatan Perangi Penipuan Makanan Halal dengan Blockchain
CEO HSBC Malaysia Stuart Milne mengatakan bahwa pihaknya sangat senang telah memelopori transaksi pilot blockchain LC pertama Malaysia. Ini menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung perdagangan lintas batas dalam bisnis Malaysia menggunakan platform teknologi yang mutakhir.
Keterlibatan lembaga perbankan ini dengan blockchain dalam laporan tersebut terkait perdagangan antara Malaysia dan Singapura yang bernilai lebih dari $ 85 miliar tahun lalu. Seperti dilansir dari Cointelegraph sebelumnya pada bulan September, pihaknya juga telah menyelesaikan transaksi letter of credit pada blockchain berdenominasi yuan pertama dengan menggunakan platform pembiayaan perdagangan Voltron.
Sekedar informasi mengenai HSBC, dalam dunia perbankan perusahaan ini telah membuka cabang pertama di Indonesia pada tahun 1884 dengan nama The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Cabang Indonesia (“Kantor Cabang Bank Asing HSBC di Indonesia”).
Awalnya, perusahaan ini membantu pembiayaan dan memfasilitasi perdagangan gula. Kemudian HSBC memperluas operasinya dengan membuka kantor keduanya di Surabaya pada tahun 1896. Di tahun-tahun dan dekade-dekade berikutnya, perusahaan ini pun terus berkembang dan memperkuat kehadirannya di pasar Indonesia yang berkembang dan dinamis.
– Dinda Luvita –