Site icon Dunia Fintech

HSBC Indonesia Tingkatkan Ekosistem Pendidikan Menghadapi Era 4.0

HSBC Indonesia

duniafintech.com – Sudah lebih dari 5 tahun, HSBC Indonesia telah menjalankan beberapa program pendidikan yang berfokus pada peningkatan SDM unggul. Hal ini dilakukan HSBC guna meningkatkan kompetensi ekosistem pendidikan dari kalangan siswa hingga edukator untuk menghadapi era industri 4.0. Kesenjangan antara dunia pendidikan dan industri menjadi isu mendasar yang masih mengemuka di Indonesia

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik,lulusan SMK menduduki posisi tertinggi pada jumlah pengangguran di Indonesia per Agustus 2019, yaitu sebesar 10,42%. Sementara jumlah pengangguran dari lulusan Diploma I/ll/lll sebanyak 5,99% dan lulusan universitas sebanyak 5,67%. Selain didorong ekspektasi penghasilan yang tidak sesuai dan keterbatasan lapangan kerja, tingkat pengangguran lebih banyak disebabkan oleh ketidaksesuaian antara ketrampilan SDM dengan kebutuhan industri.

Dari isu tersebut, HSBC Indonesia meyakini bahwa Sumber daya manusia adalah salah satu pilar utama dari ekonomi yang berkelanjutan. Hingga saat ini, program-program pendidikan untuk pemberdayaan dan peningkatan kompetensi SDM Indonesia yang digelar telah memberi manfaat kepada lebih dari 30.000 siswa Sekolah Dasar, lebih dari 5.000 siswa Sekolah Menengah Kejuruan(SMK), lebih dari 22.500 mahasiswa dari sekitar 750 perguruan tinggi di Indonesia, serta lebih dari 1.500 tenaga pengajar dari Guru SD hingga Dosen.

Baca Juga : 

Nuni Sutyoko, Head of Corporate Sustainability PT Bank HSBC Indonesia mengatakan, HSBC Indonesia memahami bahwa untuk melahirkan talenta unggul yang mampu menjawab tantangan dan dinamika industri, diperlukan pendekatan yang mampu menyentuh aspek pendidikan yang luas.

“Kerja sama kami dengan para mitra NGO, dan para pemangku kebijakan,menggulirkan beragam prakarsa dengan pendekatan holistik yang menyentuh seluruh ekosistem pendidikan. Kami menyasar berbagai kalangan dari siswa hingga kalangan pendidik yang berasal dari tingkat dasar hingga pendidikan tinggi,” ungkap Nuni.

Program-program yang telah dikontribusikan oleh HSBC Indonesia antara lain adalah Anak Cerdas bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) yang bertujuan meningkatkan literasi keuangan dan pengenalan filosofi teknologi digital sejak usia anak, program Work Ready berkolaborasi dengan British Council Indonesia Foundation yang menanamkan pentingnya core skills di kalangan siswa maupun pendidik.

Selain itu, program Anak Bangsa Siap Berkarya bersama Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) yang fokus pada pengkayaan pendidikan vokasional bagi lulusan SMK agar siap bekerja dan berkarya, dan program-program yang fokus pada peningkatan kompetensi dunia pendidikan tinggi dan profesional muda di industri perbankan yang dijalankan bersama Sampoerna University dan Putera Sampoerna Foundation.

-Vidia Hapsari-

Exit mobile version