duniafintech.com – HSBC dikabarkan sedang mencari mitra perbankan di Korea Selatan dalam rangka rencana peluncuran platfom Voltron Blockchain.
HSBC Cari Mitra di Korea Selatan
HSBC merupakan perbankan raksasa yang berbasis di Inggris. Perusahaan ini sedang mencari mitra perbankan di Korea Selatan untuk menyebarkan platform blockchain Voltron di negara itu, outlet berita The Korea Times melaporkan (Selasa, 12 Maret).
Seperti diberitakan, Voltron Blockchain adalah platform yang memungkinkan perusahaan untuk memproses dan menyelesaikan faktur perdagangan mereka melalui blockchain. Solusi ini diluncurkan pada Oktober 2018 oleh konsorsium blockchain R3 dan delapan bank. Bank itu termasuk HSBC, ING dan Standard Chartered, dan saat ini sedang dalam tahap uji coba.
Direktur Inovasi HSBC untuk Blockchain Joshua Kroeker, dikutip oleh The Korea Times, mengatakan bahwa perusahaan berencana untuk meluncurkan Voltron secara komersial dalam waktu dekat. HSBC ingin menjalin hubungan dengan bank-bank Korea untuk berkolaborasi dalam pengembangan platform dan berbagi biaya.
Kroeker percaya bahwa sistem desentralisasi dapat secara signifikan mengurangi waktu yang secara umum diperlukan untuk operasi antar bank dan memfasilitasi koneksi.
“Dampak terbesarnya adalah waktu. Waktu dan transparansi akan membantu perusahaan mengelola arus kas dan modal kerja mereka dengan lebih baik,” katanya.
“Saya di sini minggu ini untuk menjangkau bank-bank Korea untuk berkolaborasi pada platform blockchain ini untuk letter of credit,” tambahnya.
The Korea Times mencatat bahwa pengarsipan dan pemrosesan surat-surat perdagangan biasanya memakan waktu lima hingga sepuluh hari, tetapi sebenarnya bisa bertahan hingga 30 hari. Sebagai catatan publikasi, sistem desentralisasi dapat membantu mengurangi waktu ini menjadi 24 jam, karena blockchain memungkinkan berbagai pihak untuk memiliki akses ke data secara real time.
Awal tahun ini, Béatrice Collot, Kepala Global Trade and Receivable Finance, HSBC, memberikan penghormatan khusus kepada blockchain. Ia mengatakan bahwa teknologi tersebut berpotensi untuk menyatukan dua ekosistem utama dan ekosistem keuangan. Ekosistem utama terlibat dalam pembiayaan perdagangan. Ekosistem keuangan meliputi bank dan pemasok, serta rantai pasokan. Dia menyebutkan transparansi dan instanitas sebagai kekuatan sebenarnya dari blockchain.
Pada bulan Februari, HSBC mengungkapkan bahwa solusi blockchain eksklusifnya FX Everywhere. FX Everywhere telah memangkas biaya penyelesaian perdagangan valuta asing sebesar 25 persen.
-Kamlet Rosse-