JAKARTA, duniafintech.com – Ide bisnis properti pada dasarnya bisa menjadi sumber penghasilan yang tidak merugikan dan dijamin menguntungkan.
Namun, hal itu dapat terjadi kalau Anda memilih ide yang tepat sesuai passion Anda.
Nah, salah satu jenis bisnis properti kekinian, misalnya, bisnis fotografi properti.
Untuk mengetahui contoh ide bisnis properti lainnya, simak yuk ulasannya berikut ini, seperti dinukil dari Plugin Ongkos Kirim.
Baca juga: Ide Bisnis Perlengkapan Pertukangan dan Cara Memulainya
Apa Itu Ide Bisnis Properti?
Ide bisnis properti adalah konsep atau gagasan untuk memulai usaha yang berfokus pada sektor properti atau real estat.
Bisnis properti mencakup berbagai jenis kegiatan, termasuk pembelian, penjualan, pengembangan, sewa, dan manajemen properti.
Beberapa contoh ide bisnis properti meliputi:
- Membeli dan menjual properti
Anda dapat memulai usaha dengan membeli properti dengan harga rendah, melakukan renovasi, dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.
- Properti sewa
Anda dapat membeli properti dan menyewakannya kepada penyewa dengan harga yang menguntungkan.
Jenis properti yang disewakan bisa beragam, seperti apartemen, rumah, atau kantor.
- Pengembangan properti
Anda dapat membeli lahan kosong atau properti yang sudah ada untuk dikembangkan menjadi hunian atau fasilitas komersial.
- Manajemen properti
Anda dapat membantu pemilik properti dalam mengelola properti mereka, termasuk merawat dan memperbaiki properti, serta menangani penyewa.
- Properti komersial
Anda dapat membeli atau membangun properti untuk digunakan sebagai fasilitas bisnis, seperti toko, kantor, atau gudang.
Dalam ide bisnis properti, penting untuk memahami pasar properti lokal, mengenali tren pasar dan kebutuhan konsumen, serta memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen properti dan keuangan.
Contoh Rekomendasi Ide Bisnis Properti
1. Ide Bisnis Properti Bisnis Manajemen Properti
Ide bisnis properti yang pertama adalah bisnis jasa manajemen properti.
Bisnis yang satu ini berjasa dalam membantu mengelola lahan kosong, merawat dan hingga menjual bangunan.
Properti yang di masksud di sini antara lain meliputi bangunan rumah, gedung, kolam, apartemen, tanah, kos-kosan, dan sebagainya.
Seperti halnya pekerjaan lain, manajer properti juga memiliki tanggung jawab dalam pekerjaannya.
Inilah beberapa faktor yang menjadi tanggung jawab manajer properti:
- Bertanggung jawab untuk mengelola, mengatur, mengumpulkan, dan menyesuaikan sewa
- Bertanggung jawab untuk mengelola penyewa, mulai dari menemukan penyewa, menangani sewa, menangani pengusiran, dan sebagainya
- Bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan perbaikan properti
- Memahami tentang hukum pemilik-penyewa
- Bertanggung jawab untuk mengelola anggaran/mempertahankan catatan
- Bertanggung jawab atas operasional pajak.
2. Bisnis Fotografi Properti
Jika Anda suka dengan fotografi, mungkin Anda bisa fokus pada fotografi properti. Karena ide bisnis fotografi properti cukup menjanjikan.
Selayaknya semua jenis bisnis, tentu keberadaan bisnis yang sukses karena adanya klien yang membutuhkan jasanya.
Adapun klien yang kemungkinan membutuhkan jasa ini adalah:
- Interior dan lanskap designer
- Arsitek
- Kontraktor
- Dekorator
- Majalah properti.
Sementara itu, kebutuhan untuk memulai bisnis jasa fotografi properti juga ada berbagai macam, di antaranya:
- Kamera
- Lensa
- Lighting
- Tripod
- Aksesori lainnya.
Supaya tidak rugi dan untuk banyak, Anda harus menerapkan standar yang tinggi dalam bisnis fotografi properti, seperti komposisi foto, tata letak objek, dan penggunaan kamera.
3. Ide Bisnis Tanah dan Rumah Kavling
Contoh ide bisnis properti yang berikutnya, yaitu bisnis tanah dan rumah kavling.
Kavling tanah adalah tanah yang sudah dipetak-petakkan dengan ukuran yang telah ditentukan.
Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis kavling tanah dan rumah maka berikut ini cara memulainya:
- Menyiapkan modal
- Ikuti pelatihan bisnis properti
- Bergabung dengan komunitas bisnis kavling tanah
- Mencari lahan di lokasi strategis
- Teliti kelengkapan surat tanah
- Buat beberapa kavling tanah dan denah
- Lakukan promosi.
Beberapa faktor keuntungan jika Anda memulai bisnis kavling adalah sebagai berikut:
- Kompetisi bisnis kavling tanah dan rumah belum banyak yang mencoba. Jadi tingkat kompetisinya tidak terlalu tinggi
- Penjualan tanah kavling juga bersifat fleksibel secara ukuran. Anda dapat menjual tanah secara utuh maupun terpotong-potong
- Peminat dari tanah kavling beragam. Bukan hanya sebagai hunian. Namun juga ada yang menggunakannya untuk lahan perkebunan hingga ruko
- Biaya perawatan, khususnya tanah kavling, cukup murah. Bahkan dapat dilakukan secara mandiri
- Selain itu, bisnis tanah kavling juga bisa menjadi aset jangka panjang yang memiliki nilai yang semakin mahal.
Baca juga: Ide Bisnis Komputer dan Laptop: Aksesoris hingga Komponen
-
Bisnis Jual Beli Tanah
Bisnis selanjutnya yang masih berkaitan dengan properti adalah bisnis jual-beli tanah.
Bisnis yang satu ini lumayan menjanjikan dan memiliki nilai keuntungan bisnis yang tinggi.
Kalau Anda tertarik mencoba bisnis jual-beli tanah maka berikut ini tips dan cara menjalankan bisnis jual beli tanah:
- Mencari lokasi tanah yang potensial
- Lihat kelengkapan dokumen tanah
- Melakukan promosi, baik secara online maupun offline.
Sementara itu, beberapa faktor risiko yang perlu Anda pertimbangkan ketika melakukan bisnis jual-beli tanah adalah:
- Berpotensi disalahgunakan orang lain. Misalnya jika tanah yang Anda miliki tidak diawasi dengan baik, kemungkinan disalahgunakan untuk tempat pembuangan sampah, tempat parkir dan yang semisal
- Tanah tidak bisa Anda jadikan sebagai investasi jangka pendek. Karena untuk melakukan penjualan, tanah butuh waktu lama
- Butuh waktu yang lama jika ingin memutar laba. Karena tidak bisa dijual dengan cepat, tentu potensi untuk memutar keuntungannya juga butuh waktu lama.
- Bisnis Jual Beli Rumah Lama/Bekas
Selain jual-beli tanah, jenis bisnis properti yang patut Anda coba adalah jual-beli rumah lama atau bekas.
Jika Anda tertarik berbisnis jual-beli rumah lama atau bekas maka berikut ini faktor-faktor yang perlu Anda pertimbangkan agar dapat meraih cuan:
- Akses dan lokasi. Akses menuju rumah dan lokasi rumah yang strategis, dekat dengan pusat kota, transportasi umum, hingga pasar bisa menjadi nilai plus. Maka ini bisa Anda highlight untuk mendapat harga yang tinggi
- Bebas dari banjir. Meski terdengar sepele, tetapi faktor bebas banjir bisa jadi hal yang penting. Karena ketika properti mudah terdampak banjir, kemungkinan peminatnya sedikit
- Model rumah klasik. Rumah klasik biasanya memiliki peminat tertentu yang memang suka dengan gaya arsitekturnya. Jika calon pembeli sudah jatuh cinta dengan gaya arsitekturnya, ini bisa menjadi nilai jual yang tinggi
- Fasilitas sekitar. Keberadaan sekolah, rumah sakit hingga tempat ibadah yang dekat dengan rumah bekas bisa menjadi nilai unggul. Calon pembeli akan lebih tertarik membelinya
- Rumah bekas yang rusak. Kerusakan rumah bekas bisa menjadi keuntungan jika Anda hendak membelinya. Karena Anda bisa membeli dengan harga yang murah. Kemudian Anda dapat memperbaiki dan menjualnya dengan harga yang tinggi
- Faktor lain yang juga perlu Anda pertimbangkan adalah ketersediaan air bersih dan kelengkapan surat-surat kepemilikan.
- Bisnis Jual Beli Rumah Baru
Ide bisnis properti selanjutnya yang perlu Anda pertimbangkan adalah bisnis jual beli rumah baru.
Harga properti, terutama rumah baru cenderung selalu naik. Sehingga ini bisa menjadi potensi bisnis yang menguntungkan.
Jika Anda tertarik dengan bisnis jual-beli rumah baru maka berikut ini faktor cara yang dapat Anda lakukan untuk memulai bisnis:
- Memastikan jika Anda memahami pasar. pemahaman pasar meliputi informasi harga, lokasi, fasilitas, infrastruktur, kebutuhan bisnis, iklim hingga kedekatan dengan jalan raya
- Membuat jaringan seluas mungkin. Bisnis properti adalah bisnis dengan transaksi yang besar. Maka dari itu, orang cenderung percaya bertransaksi dengan orang yang mereka kenal. Maka jaringan yang luas dan kuat bisa menjadi pondasi bisnis ini
- Jujur. Jujur dalam berbisnis menjadi investasi dalam bisnis. Ketika Anda jujur dan amanah, tentu orang akan percaya. Sehingga ketika orang lain menawarkan properti Anda, mereka melakukannya dengan percaya diri alih-alih ragu.
- Bisnis Penyewaan Kost-Kostan
Ide bisnis properti selanjutnya yang dapat Anda coba untuk memulai bisnis dari rumah adalah dengan berbisnis kos-kosan. Ini adalah tipe bisnis yang dapat menjadi passive income Anda.
Kost-an adalah bisnis properti perorangan. Jika Anda tertarik maka berikut ini tips cara memulai bisnis kos-kosan:
- Memilih lokasi dan bangunan yang tepat
- Mengenal jenis properti yang tepat untuk kost-an
- Membangun kost-an dengan konsep yang unik
- Merawat kost-an, sehingga tampak bersih
- Menyediakan fasilitas yang layak
- Mempromosikan lewat aplikasi sewa properti.
Sebagai tambahan informasi, bagi Anda yang tertarik untuk belajar tentang seluk-beluk dunia aset kripto, Anda bisa mempelajarinya di INDODAX Academy.
Baca juga: Ide Bisnis Kebutuhan Kesehatan yang Patut Dicoba, Simak Daftarnya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com