JAKARTA – Rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High (ATH) berhasil diperoleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Rekor itu diperoleh setelah IHSG berhasil berada di zona hijau dan menutup perdagangan sesi II dengan menguat 79,4 poin.
Bahkan, mampu melesat sebanyak 1,08% ke angka 7.436,03.
Pada zona hijau tersebut, perdagangan bergerak nyaman pada area level 7.372,89 sampai dengan tertinggi 7.445,66.
Angka tersebut merupakan level harga tertinggi secara intraday (ATH).
Selain itu sejumlah faktor turut mempengaruhi IHSG.
Diantaranya, harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melesat tajam.
Saham BREN melesat tajam dengan kenaikan 400 poin.
Kenaikannya melejit dari 4,76% ke level Rp8.800 per lembar saham.
Selanjutnya, melonjaknya harga saham BBRI turut mendongkrak IHSG.
Kenaikannya menguat di angka 2,11% ke level Rp4.820 per lembar saham.
Transaksi IHSG menyentuh angka 17,59 miliar saham.
Nila transaksinya mencapai Rp10,95 triliun.
Dengan frekuensi yang terjadi sebanyak 1,1 juta kali.
Data menunjukkan, sebanyak 333 saham bergerak naik, dan ada 241 saham turun. Sedangkan 220 saham tidak bergerak.
Laju IHSG tersebut turut mendukung perdagangan sesi II.
Bahkan sejumlah saham turut mengalami dampaknya.
Diantaranya, saham konsumen non primer dan saham infrastruktur serta saham barang baku.
Pada saham barang baku tercatat mengalami kenaikan paling tinggi.
Angkanya mampu menguat di posisi 3,42%, 1,50%, dan 1,27%.
Faktor Penting IHSG Cetak Rekor ATH
Efek kenaikan sejumlah saham Big Caps menjadi faktor penting melesatnya IHSG.
Merujuk pada data yang ramai diberitakan pada Kamis (15/8/2024), menunjukkan angka sebagai berikut:
- Barito Renewables Energy (BREN) berhasil menyumbang 15,18 poin
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berhasil menyumbang 14,43 poin
- Amman Mineral Internasional (AMMN) berhasil menyumbang 6,81 poin
- Bank Mandiri (BMRI) berhasil menyumbang 6,68 poin
- Astra International (ASII) menyumbang 5,74 poin
- MNC Digital Entertainment (MSIN) berhasil menyumbang 5,42 poin
- Barito Pacific (BRPT) berhasil menyumbang 4,76 poin
- Chandra Asri Pacific (TPIA) berhasil menyumbang 4,61 poin
- Bank Negara Indonesia (BBNI) berhasil menyumbang 3,56 poin
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) berhasil menyumbang 2,28 poin