duniafintech.com – Jaringan hiburan Netflix resmi berhenti menayangkan iklannya di saluran Disney. Selain mencoba menghentikan dominasi Netflix, tindakan tersebut ditujukan untuk mempersiapkan layanan hiburan Disney+ yang juga berbasis streaming.
Meski demikian, fakta menyebutkan bahwa penayangan iklan Netflix di kanal Disney cukup untuk menyumbang 13 persen dari seluruh konten hiburan yang menjadi bagian dari grup Disney.
Seperti diketahui, pengajuan anggaran iklan di Disney mencapai Rp25,4 triliun. Sementara Netflix telah memberi dana sekitar Rp1,4 triliun untuk menganggarkan iklannya di saluran televisi kategori hiburan anak-anak tersebut. Meski pun begitu, program ESPN yang notabene masih berada dalam naungan grup Disney diketahui masih menerima periklanan Netflix.
Baca juga:
- Paypal Menggarap Pasar Tiongkok dengan Membeli Saham Gopay
- Ini Alasan PC Game Tidak Bisa Dibandingkan dengan Konsol
- Kementerian Sosial UAE Ini Bagikan Hadiah dengan Total $ 16.300 Dalam Kompetisi Blockchain
- Perusahaan Pembiayaan Reliance Finance Menyalurkan Dana Melalui P2P Lending
- Warung Pintar ‘Pintarkan’ Tiga Ribu Lebih Mitra di Jakarta dan Banyuwangi
Disney Siap Bersaing dengan Netflix
Pemberhentian tayangan iklan Netflix di saluran Disney dinilai tidak memiliki hubungan apa pun terhadap beberapa perusahaan seperti Apple, Amazon dan juga Comcast. Hal ini didasari dari ketentuan Disney+ yang tidak akan hadir dalam platform Fire TV milik Amazon.
Sementara itu, layanan streaming Disney+ juga dinilai mampu bersaing dengan Netflix. Hal ini terlihat pada pemberian harga berlangganan. Netflix non HD membanderol sekitar Rp128 ribu untuk berlangganan, sementara Disney+ memberikan biaya perbulan yang tidak lebih dari Rp100 ribu dengan menghadirkan Star Wars, Marvel serta konten khas milik Disney.
Yang lebih mengejutkan, seluruh film Marvel, termasuk Captain Marvel juga akan ditayangkan dalam layanan Disney+. Meski pun demikian, belum ada kabar pasti soal jadwal penayangan Captain Marvel dalamm platform tersebut.
-Fauzan-