DuniaFintech.com – Indodana keluarkan layanan pinjaman modal usaha untuk badan usaha yang bergabung ke layanan niaga berbasis elektronik (e-commerce).
Indodana yang sebelumnya dikenal dengan layanan pembelian barang di muka (paylater) memang sudah menjalin kemitraan dengan e-commerce ternama, seperti Tokopedia dan Blibli.
Ronny Wijaya, Direktur Utama Indodana mengatakan langkah yang pihaknya lakukan sebagai sebagai respon atas seruan pemerintah untuk melakukan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), salah satunya adalah penyaluran pinjaman produktif.
“Sektor produktif mikro adalah salah satu target kami, karena hal ini merupakan perkembangan natural dari lini bisnis pembiayaan. Sebagai contoh, tahun lalu kami telah melakukan strategic partnership dengan Bukalapak untuk program Bayar Tempo di platform Mitra Bukalapak,”
Melalui kerja sama dengan BukaLapak, Indodana akan mengakomodasi pinjaman modal pelaku usaha, mulai dari warung hinga usaha industri rumah tangga yang telah terdaftar sebagai mitra.
Baca juga:
- Indodana PayLater, Belanja di Tokopedia Kini Bayar Nanti
- Blibli Hadirkan Fitur Paylater dengan Menggandeng Indodana untuk Permudah Transaksi
- Emirates Bermitra dengan GE Digital Aviation Software untuk Aplikasi TrustOne Selama Pandemi
Pinjaman Modal Usaha Indodana
Indodana menargetkan aliran pinjaman modal kepada para pedagang grosir, jasa voucher dan token, hingga tiket perjalanan. Ronny berharap akan banyak lagi UMKM yang memilih Indodana untuk memperbesar rekam jejak penyaluran produktif dan juga panjinya pemulihan ekonomi nasional.
“Kami ingin melaksanakan sebaik-baiknya peran kami sebagai salah satu lembaga penyaluran dana pinjaman terbaik dan terpercaya di Indonesia dan membantu kebangkitan ekonomi nasional di 2021. Kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan pelaku pasar di sektor-sektor baru untuk mencapai hal tersebut,”
Selain itu, Ronny menegaskan tetap membuka layanan paylater yang telah dikembangkan sebelumnya. Ia menargetkan perluasan kerja-sama dengan berbagai layanan digital di tahun 2021.
“Potensi pasar Indonesia sangatlah besar. Di masa pandemi seperti saat ini, kami melihat semakin banyak masyarakat Indonesia yang beralih dari belanja offline ke belanja online dan menggunakan paylater sebagai metode pembayaran,”
DuniaFintech/Fauzan