duniafintech.com – Indonesia masuk ke deretan 10 negara yang memiliki unicorn terbanyak di dunia. Seperti diketahui, istilah unicorn disematkan kepada perusahaan rintisan (startup) dengan valuasi mencapai USD1 juta.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menyebut data Hurun Research Institute yang terpublikasi belum lama ini. Dalam data tersebut, Tiongkok menempati urutan pertama dengan 206 unicorn disusul AS dengan 203 serta India 21. Selain itu, terdapat Inggris dengan 13 sementara Indonesia diketahui telah memiliki 4 unicorn.
Luhut melanjutkan, startup berbasis teknologi akan menjadi komoditas potensial di masa depan. Menurutnya, 171 juta pengguna internet serta 130 juta pengguna smartphone menjadi dasar alasan pernyataannya. Selain itu, kreasi dalam negeri sedang dalam tahap digitalisasi untuk kemudia dipasarkan secara luas.
Baca juga:
- Festival Lazada 11.11 Terobosan Inovatif E-commerce Asia Tenggara
- Startup Fintech ini Mendukung Ekonomi Pesantren 4.0
- Menelusuri Perkembangan Blockchain di Timur Tengah
- Joseph Lubin, Kiprahnya di Dunia Bisnis dan Kripto Aset
- Pembayaran QR Code Berstandar Nasional Efektif pada 2020
Indonesia Betengger di Posisi 8 Unicorn Terbanyak
Rupert Hoogewerf selaku Chairman Hurun Report menyebut, Indonesia menempati posisi ke 8 sebagai negara pecetak unicorn terbanyak di dunia. Posisi tersebut membuat Tanah AIr disandingkan dengan Brasil dan Prancis .
Rupert pun mengatakan bahwa negara lain harus mulai menumbuhkan ekosistem unicorn di areanya. Ia juga mengatakan saat ini Amerika Serikat dan Tiongkok tengah bersaing dengan memonopoli 80% jumlah startup unicorn dunia. Keduanya juga berhasil menyamai GDP separuh populasi dunia.
-Fauzan-