JAKARTA – Amerika Serikat, Indonesia, dan Turki kini menjadi pemimpin global dalam hal ketertarikan terhadap RWA kripto, berdasarkan laporan dari CoinGecko. Ketiga negara ini berkontribusi sekitar 33% terhadap perhatian global terhadap Real World Assets (RWA) dalam industri kripto.
Amerika Serikat: Pemimpin Global dalam RWA Kripto
Amerika Serikat memegang pangsa terbesar dengan 14,8% dari total minat global terhadap RWA. Salah satu protokol RWA yang paling populer di kalangan investor kripto AS adalah Ondo Finance (ONDO), yang menarik hampir setengah dari perhatian negara tersebut terhadap sektor ini. Selama tahun 2024, AS juga mendominasi minat terhadap beberapa protokol RWA lainnya, termasuk Goldfinch (GFI) dan Maple (MPL), dengan AS menyumbang hampir sepertiga dari perhatian global terhadap kedua protokol tersebut.
Indonesia di Posisi Kedua dalam Ketertarikan Terhadap RWA Kripto
Indonesia menyusul di posisi kedua dengan pangsa 10,1% dari perhatian global terhadap RWA. Di Indonesia, minat terhadap RWA kripto terus tumbuh, terutama di kalangan investor ritel yang mencari diversifikasi portofolio. Dengan lebih dari 20 juta investor kripto, Indonesia menunjukkan potensinya sebagai pasar yang matang untuk penerapan inovasi berbasis blockchain.
Selain Indonesia, Asia Tenggara secara keseluruhan juga mencatatkan peningkatan minat terhadap RWA. Negara-negara seperti Vietnam, Filipina, dan Singapura masing-masing memiliki pangsa 2,9%, 2,2%, dan 1,2%. Ekspansi cepat teknologi dan kemajuan ekosistem startup di kawasan ini menjadikan Asia Tenggara sebagai pasar yang menjanjikan untuk pengembangan sektor kripto dan blockchain.
Turki dan Negara-Negara Lain yang Menonjol dalam Adopsi RWA Kripto
Selain Amerika Serikat dan Indonesia, Turki juga menjadi salah satu negara yang memiliki minat tinggi terhadap RWA dalam industri kripto. Hal ini menunjukkan peran penting negara tersebut dalam adopsi teknologi keuangan berbasis blockchain.
Tidak hanya di Asia Tenggara, negara-negara lain seperti India dan Brasil juga turut menunjukkan peningkatan minat terhadap RWA. India, dengan 6,3% dari pangsa minat global, adalah satu-satunya negara di Asia Selatan yang masuk dalam daftar 20 besar. Di Amerika Selatan, Brasil memimpin dengan 3,3% perhatian global, mengokohkan dominasinya di pasar kripto kawasan Latin Amerika.
Dominasi RWA di Eropa
Di Eropa, negara-negara seperti Inggris dan Prancis menonjol dalam hal adopsi RWA kripto. Inggris menyumbang 5,6% dari total minat global, sementara Prancis mengikuti dengan pangsa 3,9%. Kedua negara ini memainkan peran penting dalam pertumbuhan sektor RWA di Eropa.
Prospek Masa Depan RWA Kripto
Ketertarikan global terhadap Real World Assets di sektor kripto diperkirakan akan terus meningkat. Berdasarkan data dari CoinGecko, sektor ini menawarkan potensi pengembalian yang signifikan, dengan rata-rata return mencapai 285% pada kuartal pertama 2024. Dengan prospek return yang tinggi dan narasi yang semakin kuat, minat terhadap RWA kemungkinan akan semakin tumbuh di berbagai belahan dunia.
Industri kripto terus berkembang, dan Real World Assets muncul sebagai salah satu segmen yang menarik bagi para investor. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Indonesia, dan Turki akan terus menjadi motor utama dalam adopsi inovasi ini, sementara wilayah lain seperti Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Eropa juga menunjukkan potensi yang besar untuk pertumbuhan di masa depan.