Site icon Dunia Fintech

Ingin Jadi Bos? Begini 4 Cara Membeli Bisnis yang Sudah Jalan

Ingin Jadi Bos? Begini 4 Cara Membeli Bisnis yang Sudah Jalan

Ingin Jadi Bos? Begini 4 Cara Membeli Bisnis yang Sudah Jalan

JAKARTA – Pernahkah kamu mempertimbangkan untuk mengambil alih atau melakukan cara membeli bisnis yang sudah berjalan daripada memulai usaha dari nol? Membeli bisnis yang sudah ada memang bukan keputusan yang mudah, tetapi bisa menjadi jalan pintas untuk menjadi wirausaha tanpa harus memulai dari awal. Banyak bisnis yang berpindah tangan setiap tahun karena generasi yang lebih tua pensiun dan menjual usaha mereka.

Mengambil alih bisnis kecil yang sudah berjalan memiliki beberapa keuntungan, seperti menghindari tantangan awal yang sering dihadapi saat memulai bisnis baru. Namun, menemukan bisnis yang dijual dan mencapai kesepakatan bisa memerlukan proses yang panjang dan kompleks.

Tips Jitu Cara Membeli Bisnis untuk Mendapat Keuntungan Lebih Cepat

DuniaFintech telah merangkum dari berbagai sumber, berikut ini sejumlah hal yang perlu kamu perhatikan sebelum membeli bisnis:

  1. Tentukan Jenis Usaha yang Ingin Dibeli

Persempit pilihan berdasarkan minat, keahlian, dan pengalamanmu. Membeli bisnis yang sesuai dengan minat dan keahlian dapat meningkatkan peluang kesuksesanmu. Misalnya, jika kamu memiliki pengalaman sebagai koki, mungkin kamu ingin membeli sebuah restoran. Selain faktor finansial, penting juga untuk mempertimbangkan tujuan non-finansial agar bisnis tersebut sesuai dengan visimu. Semakin kamu memahami model bisnis, produk atau layanan, pelanggan, industri, dan tren, semakin mudah untuk mengembangkan ide-ide baru yang inovatif.

  1. Temukan Penjual Bisnis yang Tepat

Ada beberapa cara untuk menemukan bisnis yang dijual. Kamu bisa mencari di platform online yang khusus menjual bisnis, bertanya kepada kenalan, atau menghadiri pertemuan industri. Alternatif lain adalah bekerja dengan pialang bisnis, yang dapat membantu menemukan bisnis yang sesuai dengan kriteria kamu, menyaring perusahaan yang tidak cocok, dan mengelola negosiasi. Ingat, pialang biasanya dibayar oleh penjual, jadi berhati-hatilah dalam berbagi informasi sensitif.

  1. Pahami Alasan Penjualan Bisnis

Pemilik bisnis menjual usahanya karena berbagai alasan, seperti pensiun atau masalah yang lebih serius seperti kesulitan finansial. Sebelum membeli, pastikan kamu memahami alasan penjualan. Tanyakan kepada pemilik tentang tantangan yang mereka hadapi dan langkah-langkah yang telah diambil untuk mengatasinya. Evaluasi apakah kamu memiliki kemampuan untuk mengatasi tantangan tersebut dengan strategi yang lebih baik. Perhatikan juga masalah seperti utang bisnis, lokasi, merek, dan inventaris.

  1. Pilih Bisnis yang Sesuai dengan Tujuanmu

Setelah mempertimbangkan beberapa pilihan, persempit pilihan ke bisnis yang paling sesuai dengan anggaran, tujuan, dan sumber daya yang kamu miliki. Evaluasi ukuran, lokasi, penjualan, dan jumlah karyawan dari bisnis tersebut. Tentukan seberapa besar kamu ingin mengembangkan bisnis itu dan hitung biaya yang dibutuhkan, baik dari segi finansial maupun waktu dan energi. Pastikan kamu siap untuk menginvestasikan sumber daya yang diperlukan untuk mengelola bisnis tersebut.

Misalnya, jika kamu membeli perusahaan teknologi namun tidak memiliki keahlian teknis, kamu perlu menginvestasikan waktu untuk mempelajari industri tersebut atau merekrut tenaga ahli yang berpengalaman. Dengan pertimbangan yang matang, membeli bisnis yang sudah berjalan dapat menjadi langkah strategis untuk mencapai kesuksesan dalam berwirausaha.

Exit mobile version