DuniaFintech.com – Hantaman pandemi COVID-19 membuat setiap pelaku industri harus melakukan perubahan dalam mengelolanya. Terbatasnya aktivitas di masa pandemi, mau tidak mau membuat setiap pelaku industri beralih dan mengadaptasi digitalisasi.
Badan riset ekonomi dan keuangan INDEF melalui penelitinya, Ahmad Heri Firdaus mengatakan kepada DuniaFintech bahwa terdapat beberapa industri yang berpotensi tumbuh dan melesat lewat sentuhan digitalisasi. Pertama, ia menyinggung himpunan data Bank Indonesia tentang meningkatnya transaksi di platform e-commerce.
Heri menilai data tersebut perlu dimanfaatkan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk meningkatkan bisnisnya. Menurutnya, pengusaha mikro mampu bertumbuh apabila sudah memasuki ekosistem digital. Ia mengatakan, hal ini perlu direspon dan diako,odir oleh pihak-pihak terkait.
“Perubahan perilaku konsumen dengan membatasi interkasi fisik dan aktivitas di luar rumah terbukti memberi peluang lebih besar kepada UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital. Kesempatan untuk bertahan bahkan melaju pun besar,”
Baca juga:
- INDEF: E-commerce Pintu Pembangunan Wilayah Pelosok Indonesia
- Aplikasi Pencegah Penyebaran Covid-19 Ini Bantu Tingkatkan Produktivitas Anda Hadapi New Normal
- Moka: Transaksi Harian UMKM Naik Sebesar 62% di 16 Kota Indonesia
Tren Positif Industri yang Mengadopsi Digitalisasi
Heri juga melampirkan temuan yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS). Dalam temuan tersebut dijelaskan hanya ada 1 dari 17 industri yang mampu memutar balikkan keadaan ekonomi. Ada pun industri tersebut ialah ICT (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Ia mengatakan industri teknologi mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun, dari 9,6% menjadi 10,8%.
Heri mengatakan, seluruh industri akan bertumbuh apabila telah mengadopsi digitalisasi. Namun ia menegaskan industri jasa dan pertanian akan memiliki pertumbuhan yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh kondisi geografis negara Indonesia dan perkembangan database yang mendukung.
Heri menegaskan kedua sektor industri tersebut mampu memberikan pertumbuhan signifikan apabila infrastruktur dasar ekonomi digital sudah siap.
“Salah satu syarat adalah jaringan internet. Pemerintah perlu tanggap dalam memfasilitasi infrastruktur penunjang,”
DuniaFintech/Fauzan