Site icon Dunia Fintech

Ini Penjelasan Bank Syariah Indonesia dan Produknya, Lengkap Cara Jadi Nasabah

Ini Penjelasan Bank Syariah Indonesia dan Produknya, Lengkap Cara Jadi Nasabah

Sejak awal 2021 di berbagai daerah mulai banyak bermunculan kantor cabang Bank Syariah Indonesia. Akan tetapi kantor cabang tersebut bukanlah kantor baru melainkan bekas dari kantor bank syariah BUMN seperti  Bank Syariah Mandiri,  BRI Syariah, dan BNI Syariah.

Ketiga bank syariah milik negara itu memang telah melebur menjadi satu. Kini disebut Bank Syariah Indonesia atau BSI. Rencana peleburan ini sudah muncul sejak tahun 2020 dan beroperasi pada 1 Februari 2021.

Sejarah Bank Syariah Indonesia

Bank Syariah Indonesia atau BSI telah berdiri di Indonesia sejak awal 2021 ini. BSI merupakan hasil peleburan dari tiga bank syariah milik negara, yaitu Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah. Istilah penggabungan ini biasa kita dikenal sebagai aksi korporasi merger.

Butuh waktu 11 bulan bagi ketiga bank syariah Himbara tersebut untuk menjalani proses integrasi serta peningkatan nilai dalam merger. Proses integrasi tersebut meliputi penandatanganan akta penggabungan, uji tuntas, perolehan izin dari OJK , serta penyampaian keterbukaan informasi.

Diharapkan penggabungan ketiga bank syariah tersebut mampu memberikan layanan perbankan syariah lebih luas lagi di Indonesia serta memiliki kapasitas permodalan yang lebih baik. Hal ini tentu saja menjadikan BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia.

Produk Tabungan Bank Syariah Indonesia

BSI memiliki berbagai produk tabungan andalan yang tentunya sesuai dengan syariat Islam. Produk tabungan BSI dapat digunakan baik oleh nasabah individu maupun perusahaan.

Produk tabungan Bank Syariah Indonesia terdiri dari Tabungan Easy, Tabungan Pensiun, Tabungan Mabrur, Tabungan Giro, dan TabunganKu.

1. Tabungan Easy

Tabungan Easy BSI adalah produk yang paling umum digunakan nasabah individu BSI. Fasilitas yang didapatkan nasabah meliputi adanya buku tabungan, kartu ATM, dan layanan mobile banking.

Berdasarkan akad syariahnya, Tabungan Easy dibagi menjadi dua yaitu Easy Wadiah dan Easy Mudharabah.

2. TabunganKu

Produk Tabunganku diluncurkan bagi nasabah individu dari berbagai kalangan dengan persyaratan yang sangat ringan dan mudah

Misalnya untuk setoran awal. Bagi nasabah yang ingin membuka rekening tanpa kartu ATM, setoran awalnya hanya sebesar Rp20.000,-. Sedangkan untuk nasabah yang ingin membuka rekening dengan kartu ATM, setoran awalnya sebesar  Rp80.000,-.

3. Tabungan Pensiun

Produk BSI selanjutnya ialah Tabungan Pensiun. Untuk nasabah individu yang ingin mempersiapkan uang pensiun dapat membuka produk tabungan yang satu ini.

Dana yang ditabung pada produk ini akan dikelola oleh lembaga pengelola dana pensiun yang telah bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia.

4. Tabungan Mabrur

Untuk nasabah yang ingin naik haji atau umroh, BSI memfasilitasi dengan produk Tabungan Mabrur. Tabungan Mabrur memberikan banyak manfaat bagi nasabah yang ingin mempersiapkan keberangkatan haji atau umroh.

Salah satu manfaat Tabungan Mabrur, adalah batas minimal usia 12 tahun untuk mendaftar kuota haji ke Siskohat Kemenag. Dengan batas minimal tersebut, nasabah dapat mempersiapkan keberangkatan sejak dini.

5. Giro BSI

Produk Giro BSI untuk nasabah individu maupun badan usaha. Produk Giro di BSI hanya melayani mata uang rupiah. Giro BSI menggunakan sistem akad wadiah di mana nasabah akan mendapatkan bonus sebesar 3% dari total laba hasil pengelolaan .

 Cara Membuka Tabungan Bank Syariah Indonesia

Pembukaan rekening tabungan Bank Syariah Indonesia atau BSI dapat secara luring  dan daring. Untuk pembukaan rekening via luring, calon nasabah dapat langsung datang ke kantor cabang BSI terdekat. Sementara untuk membuka rekening BSI secara daring, calon nasabah dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:

1. Download aplikasi “BSI Mobile” di Play Store (Android) atau App Store (iOS)

2. Setelah download selesai, buka aplikasi kemudian klik “Buka Rekening”

3. Pilih jenis rekening tabungan

4. Selanjutnya, pilih jenis kartu ATM

5. Isi email dan nomor ponsel yang aktif lalu klik “Selanjutnya”

6. SMS yang berisi kode OTP akan dikirimkan ke nomor yang diisi sebelumnya

7. Masukkan 6 digit kode OTP yang dikirimkan di kolom yang disediakan

8. Setelah itu, isi data diri serta upload foto KTP dan foto selfie memegang KTP.

9. Selanjutnya upload foto tanda tangan di kertas putih sesuai instruksi

10.  Isi data terkait pekerjaan.

11.  Pilih lokasi Kantor Cabang BSI untuk mendapatkan buku tabungan dan kartu ATM.

12.  Jika sudah selesai, petugas BSI akan menghubungi untuk proses verifikasi.

13.  Apabila verifikasi telah disetujui, Anda dapat mendatangi Kantor Cabang BSI yang sudah dipilih sebelumnya untuk setoran awal serta pengambilan buku tabungan dan kartu ATM.

Kehadiran Bank Syariah Indonesia atau BSI diharapkan mampu memenuhi kebutuhan perbankan berbasis syariah di Indonesia. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, adanya produk perbankan yang menggunakan akad syariah tentunya dapat menjadi pilihan masyarakat untuk menyimpan dananya.

Penulis : Kontributor

Editor : Gemal A.N. Panggabean

Cek di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang tips keuangan.

Exit mobile version