Site icon Dunia Fintech

Ini Strategi Astra Mengembangkan Fintech Maucash

maucash

Ini Strategi Astra Mengembangkan Fintech Maucash

JAKARTA, duniafintech.com – Fintech peer to peer (P2P) lending PT Astra Welab Digital Arta (Maucash), hanya bergerak untuk pinjaman produktif. Hal ini dijelaskan langsung oleh pemilik perusahaan tersebut, yakni PT Astra Internasional Tbk.

Suparno Djasmin selaku direktur PT Astra Internasional Tbk sekaligus Director in Charge Astra Finansial mengungkapkan bahwa ruang bisnis lebih luas saat menjalankan pinjaman produktif.

“Hari ini Astra Financial, kami juga ada perusahaan di bidang fintech lending, kami fokus ke produktif loan,” kata Suparno.

Sektor Produktif jadi Pilihan Maucash

Pria yang akrab disapa Abong ini menjelaskan terdapat aturan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang regulasi suku bunga pinjaman online (pinjol). Hal ini membuat perusahaan memilih untuk bergerak menjalankan bisnis pada sektor produktif.

“Kami melihat dengan peraturan yang ada [pengaturan suku bunga fintech yang harus terus turun hingga 2026] relatif risikonya menjadi sangat tinggi dan sulit untuk bisa beroperasi dengan sehat kalau dengan peratuaran yang di mana suku bunga dari tahun ke tahun diminta diturunkan,” tambahnya.

Seperti yang diketahui dalam Surat Edaran OJK (SEOJK) Nomor 19 tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi mengatur imbal hasil pendanaan sektor konsumtif pinjol dibatasi untuk tenor pendanaan kurang dari 1 tahun, di mana batas maksimal bunga pinjol 0,3% per hari berlaku sejak 1 Januari 2024, dan menjadi 0,2% per hari mulai 1 Januari 2025.

Target Maucash Pada Tahun 2024

Sebelum ada pengaturan tersebut diatas, bunga pinjol diatur di dalam code of conduct Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) yang mengatur total biaya pinjaman tidak melebihi suku bunga flat 0,8% per hari.

Selanjutnya Suparno Djasmin mengungkap bahwa pada sepanjang tahun 2023 Maucash berhasil menyalurkan pinjaman dengan total nilai lebih dari Rp4,8 triliun. Besaran nominal tersebut menggambarkan bahwa jumlah kredit yang dikucurkan telah meningkat 20% dari penyaluran pada tahun sebelumnya. Selanjutnya target yang ingin capai Maucash pada tahun 2024 ini yaitu dengan harapan peningkatan penyaluran sebesar 23%.

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Exit mobile version