JAKARTA, duniafintech.com – Investasi Reksa Dana ETF atau Exchange Traded Funds merupakan salah satu produk reksa dana pilihan investasi untuk para investor bermodal kecil.
Investasi yang bisa menjadi pilihan para investor bermodal kecil adalah reksa dana, selain beberapa kelebihan yang dimilikinya instrumen investasi satu ini bisa dimulai dengan modal minim.
Belum lagi reksa dana ini juga punya berbagai macam produk yang berbeda. Dalam artikel ini kita akan membahas produk reksa dana etf atau exchange traded fund. Namun, sebelum itu harus mengenal reksa dana secara keseluruhan.
Sekilas Tentang Reksa Dana
Reksa dana merupakan salah satu instrumen investasi yang berasal dari perhimpunan dana masyarakat di salah satu produknya, dan dari sana para investor bisa meraih keuntungan.
Reksa dana dapat dikatakan sebagai investasi yang cocok untuk dilakukan oleh investor pemula yang tidak terlalu memiliki banyak waktu untuk melakukan analisis. Hal itu karena pengelolaan investasinya dilakukan langsung oleh Manajer Investasi yang sudah terpercaya dan ahli dalam bidangnya. Jadi, para investor pun tidak perlu khawatir tidak mengerti tentang jalannya investasi.
Selain itu, saat ini reksa dana juga bisa dimulai dari modal kecil. Keuntungannya pun memang tidak setinggi investasi saham, tapi masih bisa lebih tinggi jika dibandingkan dengan deposito dan obligasi. Bisa dikatakan investasi reksa dana ini memang cukup menjanjikan untuk dijadikan portofolio investor.
Lalu, reksa dana memiliki banyak jenisnya yang dapat dipilih investor. Mulai dari reksa dana saham dengan karakteristik produknya sama seperti saham umum, reksa dana campuran, reksa dana pasar uang, lalu yang sedang banyak diminati investor sekarang ini adalah investasi reksa dana ETF.
Jenis Investasi Reksa Dana ETF
Reksa dana ETF atau Exchange Traded Funds ini punya dua jenis produk, yaitu aktif dan pasif. Berikut ini adalah penjelasannya.
- Reksa Dana ETF Aktif
Reksa dana ini merupakan investasi yang dikelola oleh Manajer Investasi secara aktif. Pemilihan efeknya juga dilakukan oleh Manajer Investasi sehingga di sini keberhasilan reksa dana ETF akan bergantung pada Manajer Investasi.
- Reksa Dana ETF Pasif
Reksa dana ini merupakan investasi yang dikelola secara pasif dengan cara memilih efek dari indeks ETF tertentu sehingga kinerjanya dapat berpengaruh terhadap indeks ETF tertentu.
Kelebihan Investasi Reksa Dana ETF
Reksa dana ETF yang posisinya berada di tengah-tengah antara reksa dana dan saham ini membuatnya memiliki karakteristik tersendiri, dan ini yang menjadi kelebihannya. Kamu bisa mendapatkan kelebihan-kelebihan dari instrumen investasi reksa dana satu ini sebagai berikut:
- Reksa dana ETF biayanya lebih rendah ketimbang reksa dana lainnya. Lalu, ETF juga bisa dimulai dari modal kecil yang membuatmu tidak terlalu terbebani ketika memulai investasi ini.
- Reksa dana ETF selain memerlukan modal kecil juga prosesnya mudah dan fleksibel karena kamu bisa bertransaksi selama jam transaksi Bursa Efek Indonesia dibuka. Kamu pun tidak akan kebingungan menentukan waktu transaksi. Jadi, jam transaksi tinggal melihat jam transaksi Bursa Efek Indonesia.
- Reksa dana ETF lebih transparan ketimbang reksa dana lainnya. Hal itu karena pemantauannya yang bisa dilakukan setiap hari selama pasar Bursa Efek Indonesia dibuka. Lain halnya dengan reksa dana umum, yang laporan pencapaiannya harus menunggu sebulan sekali.
- Membeli satu unit ETF itu artinya kamu bisa membeli berbagai macam produknya. Ini yang jadi membedakannya dengan saham. Biasanya kamu hanya disarankan untuk membeli lima saham paling banyak. Cakupan reksa dana ETF memang sangat luas.
- Hal itulah yang membuat reksa dana ETF itu sangat cocok untuk dijadikan sebagai sarana diversifikasi dilihat dari sistemnya yang bisa mencakup beberapa saham sekaligus dengan sekali beli. Jadi, apabila satu produk ETF mengalami penurunan harga, maka kamu tidak perlu khawatir karena produk ETF yang lain harganya bisa jadi menguntungkan.
Kekurangan Reksa Dana ETF
Walaupun investasi reksa dana ETF punya kelebihan, tapi ada juga kekurangan yang perlu diperhatikan. Sifatnya yang hampir mirip dengan saham membuat reksa dana ETF ini harganya fluktuatif sehingga kamu harus hati-hati soal ini.
Lalu, kamu juga tidak bisa menentukan mau membeli produk ETF yang mana karena nanti ketika membeli satu unit, maka investor akan mendapatkan beberapa produk ETF yang langsung diberikan.
Sekarang di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah ada sekitar 47 produk ETF atau lebih yang ditawarkan kepada publik. Semoga saja nanti bisa bertambah lagi dan menjadikannya sebagai produk investasi yang lebih likuid. Saat ini peminatnya juga memang semakin banyak. Seperti itulah tadi penjelasan mengenai reksa dana ETF yang bisa dilakukan oleh investor dengan modal kecil.
Penulis: Kontributor / Muhamad Raihan Muarif
Editor: Anju Mahendra