Site icon Dunia Fintech

Investor Institusi Mulai Terjun dalam Investasi Ethereum

Apa Itu Gas Fee Ethereum

Ilustrasi

DuniaFintech.com – Selain berita mengenai Bitcoin yang kembali menembus rekor harga tertinggi, altcoin lain yang menuai perhatian karena alasan yang sama adalah Ethereum. Kenaikan dari aset kripto yang diciptakan oleh Vitalik Buterin dkk ini sebagian disebabkan karena semakin banyaknya investor institusi terjun dalam investasi Ethereum. Banyak yang mulai menganggap bahwa Bitcoin dan altcoin lain merupakan emas digital yang menjanjikan untuk dijadikan sebagai instrumen investasi.

Berdasarkan data dari Coinbase Annual Review 2020, semakin banyak investor institusi terjun dalam investasi Ethereum dan memiliki nilai lindung. Coinbase sebagai salah satu pertukaran terbesar global juga mencatatkan kenaikan jumlah investor institusi yang mulai melirik Ethereum. Kebanyakan investor-investor tersebut sudah membeli Bitcoin terlebih dahulu.

Baca Juga:

Berbagai Alasan Ketertarikan para Investor pada Ethereum

Menurut laporan yang sama, ada beberapa alasan kenapa para investor institusi terjun dalam investasi Ethereum. Pertama, potensinya yang semakin berkembang sebagai alat penyimpan nilai. Kedua, statusnya sebagai komoditas digital yang diperlukan untuk mendukung transaksi pada jaringan yang mereka gunakan.

Banyaknya pemimpin dalam industri termasuk Coinbase dan Gemini yang memiliki pandangan positif terhadap Ethereum, semakin banyak pula investor besar yang ikut terjun. Termasuk mengeksplorasi sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi)

“Menurut saya, banyak institusi mulai berani mengeksplorasi Ethereum dan DeFi setelah mereka melihat bagaimana Bitcoin berkembang,” ungkap Arthur Cheong, pendiri dan manajer portofolio dalam dana aset kripto DeFiance Capital yang berfokus pada teknologi DeFi.

Kabar lain yang menjadi bukti semakin banyaknya investor institusi yang tertarik pada Ethereym datang dari CME. Mereka telah mengumumkan pada Desember lalu bahwa mereka akan meluncurkan kontrak berjangka Ethereum dalam satu bulan ke depan. Produk derivative berbasis Ethereum di salah stau bursa berjangka teregulasi terbesar di dunia ini tentu akan membuat Ethereum menjadi semakin ‘seksi’ di mata para investor.

Adanya Ethereum dalam bentuk produk bursa berjangka akan memberi pengguna kesempatan untuk melakukan lindung nilai atas posisi spot mereka, mengurangi risiko keseluruhan berinvestasi dalam Ethereum sekaligus menyediakan tempat bagi mereka untuk mengambil posisi spekulatif.

(DuniaFintech/DitaSafitri)

Exit mobile version