duniafintech.com – Investree, marketplace lending platform di Indonesia, berpartisipasi dalam acara Indonesia Development Forum Ke-3 bertema “Mission Possible: Seizing Opportunities of Future Work to Drive Inclusive Growth” yang diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas.
Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan Pemerintah Australia melalui Knowledge Sector Initiative (KSI) di Jakarta Convention Center. Forum ini merupakan wadah bagi praktisi pembangunan untuk bertukar ide dan pemikiran baru dalam mengatasi permasalahan pembangunan di Indonesia. Indonesia Development Forum Ke-3 turut dihadiri dan dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla.
Baca juga: LinkAja bersama Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Siap Go Digital
Selama 2 (dua) hari acara berlangsung, Investree menjadi bagian dari Inclusive Digital Economic Accelerator Space (IDEAS) dengan membuka booth di ruang bertemu bagi startup dengan berbagai elemen ekosistem pendukung seperti asosiasi dan pemilik modal ventura.
Di booth ini, Tim Investree menyapa para pengunjung untuk menjelaskan cara kerja dan manfaat Investree serta inovasi-inovasi yang dilahirkan dalam memberdayakan UKM di Tanah Air melalui teknologi finansial yang mudah dan nyaman.
Kepada para tamu undangan, Tim Investree banyak menjelaskan produk-produk unggulan Investree di antaranya Invoice Financing, Online Seller Financing, Savings Bond Ritel SBR007, dan promo CRING! Cepat dan Ringkas untuk Invoice Financing Syariah.
Tentang Investree
PT Investree Radhika Jaya merupakan badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum Republik Indonesia. Investree adalah marketplace lending yang menyediakan situs layanan interfacing sebagai penghubung pihak yang memberikan pinjaman (lender) dan pihak yang membutuhkan pinjaman (borrower) meliputi pendanaan dari individu, organisasi, maupun badan hukum kepada individu atau badan hukum tertentu. Tak hanya meningkatkan perolehan lender, Investree juga membuat akses pinjaman menjadi lebih terjangkau dan mudah bagi borrower terutama Usaha Kecil Menengah (UKM).
Baca juga: Selain Sektor Pertanian, DanaRupiah Juga Sentuh Sektor Pendidikan
-Press Release-