JAKARTA, duniafintech.com – Pengumuman terkait rencana pelaksanaan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan perolehan dana maksimal Rp17,99 triliun, telah disampaikan oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo.
Atas hal itu, mengutip Bisnis.com, Rabu (16/3/2022), nilai IPO GoTo kini menjadi yang kedua terbesar di BEI. Namun, nilai IPO Goto itu masih kalah dari PT Bukalapak (BUKA). Pasalnya, BUKA masih memegang rekor IPO dengan nilai terbesar, yakni mencapai Rp21,9 triliun.
Sebagai pengingat, pada 6 Agustus 2021 lalu, BUKA mencatatkan saham perdana di BEI sebanyak 25,77 miliar saham dengan harga IPO Rp850. Akan tetapi, saham BUKA ini cenderung dilego investor sehingga harganya anjlok.
Adapun pada penutupan perdagangan Senin (14/3/2022) lalu, saham Bukalapak diketahui berada di posisi Rp296 alias di bawah harga IPO Rp850. Sementara itu, GoTo adalah perusahaan induk dari entitas GoJek, Tokopedia, dan entitas anak maupun asosiasinya.
Mengacu pada prospektus IPO, GoTo akan melepas 52 miliar lembar saham senilai Rp1 dalam gelaran IPO tersebut. Angka itu setara dengan 4,35 persen saham yang disetor dan ditempatkan penuh. Harga saham IPO GoTo ditetapkan berada pada rentang Rp316—Rp346 sehingga aksi korporasi itu sebanyak-banyaknya bakal memperoleh suntikan dana Rp17,99 triliun dan sekurang-kurangnya Rp16,43 triliun.
Untuk jadwal sementara IPO GoTo ini ditetapkan untuk melaksanakan penawaran awal pada 15—21 Maret 2022. Atas periode bookbuilding ini, IPO GoTo diharapkan memperoleh tanggal efektif pada 25 Maret 2022. Dengan begitu, pemesanan saham perdana bisa dilakukan pada 29—31 Maret, sementara pelaksanaan pencatatan saham perdana di BEI akan berlangsung pada tanggal 4 April 2022.
Harga saham juga di bawah Bukalapak
Sebagai informasi, seluruh saham yang ditawarkan dalam proses IPO Goto ini juga adalah saham baru alias bukan penawaran saham dari pemegang saham atau investor eksisting. Rentang harga sahamnya yang ditawarkan dalam periode bookbuilding adalah Rp316—Rp 346 per unit.
Harga saham GoTo itu diketahui juga lebih rendah alias di bawah harga penawaran saham emiten yakni PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang IPO pada harga Rp850 per saham. Menanggapi hal itu, menurut Managing Director Investment Banking PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), David Agus, harga saham GOTO yang lebih kecil ketimbang BUKA ini tidak dapat dibandingkan secara per lembar saham.
“Rentang harga tersebut tentunya kami sudah pertimbangkan dengan berbagai hal. Valuasi ini telah dipertimbangkan dengan seksama dan mencerminkan kekuatan dan fundamental bisnis GoTo. Kedua, seperti halnya pembelian saham yang lain, fokus investor harusnya adalah prospek di masa depan,” katanya pada kegiatan due diligence meeting & public expose penawaran umum perdana saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, kemarin, dikutip dari CNBC Indonesia.
“Yang lebih relevan mungkin kami lihat nilai saham secara keseluruhan dari perusahaan tersebut karena harga saham ditentukan nilai nominal, jumlah saham yang diterbitkan dan masih banyak penjelasan yang akan terlalu banyak bila dibahas satu per satu,” tuturnya.
Penulis: Kontributor/Boy Riza Utama
Admin: Panji A Syuhada