JAKARTA, duniafintech.com – ISFF 2023 akan segera dimulai pada 2023 ini. Perlu diketahui, ISFF sudah memasuki tahun ke-5 pelaksanaannya.
Indodax Short Film Festival (ISFF) 2023 pun kembali hadir dan mengajak para sineas muda tanah air berkreasi.
Berhadiah ratusan juta rupiah, Indodax Short Film Festival 2023 sebagai salah satu festival film pendek terbaik di Indonesia ini menjadi bukti keseriusan Indodax untuk mencari talenta muda sebagai #asetmasadepan di industri film.
Ajang Indodax Short Film Festival 2023 merupakan wadah bagi insan perfilman Indonesia untuk menunjukkan bakat dan kemampuan di bidang seni perfilman, seperti kemampuan akting, pengambilan gambar, hingga kemampuan membuat alur cerita.
Sebagai informasi, di INDODAX, aktivitas selain investasi dan trading yang juga bisa dilakukan adalah staking crypto, salah satunya matic staking.
Baca juga: ISFF 2023 sudah di Depan Mata, Yuk Cek Jadwal dan Kategorinya!
Staking pada dasarnya adalah salah satu bentuk aktivitas ketika seseorang mempertahankan/menahan sejumlah koin crypto dalam sebuah jaringan blockchain untuk mendukung operasi jaringan dan sebagai imbalannya.
Nantinya, orang tersebut akan menerima hadiah dalam bentuk koin crypto tambahan yang dibuat oleh jaringan tersebut. Menarik, bukan?
Berikut ini ulasan selengkapnya terkait ISFF 2023 yang perlu diketahui, seperti dikutip dari laman resmi ISFF.
Sekilas tentang ISSF 2023
Perlu diketahui, Festival Film Pendek INDODAX atau ISFF adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh INDODAX untuk mencari para kreator muda yang kreatif dalam memproduksi film-film pendek.
Dimulai pada tahun 2019, ISFF bertujuan menjadi platform untuk mempromosikan karya kreatif kepada khalayak yang lebih luas dan memberikan penghargaan sebesar-besarnya.
Antusiasme masyarakat pada penyelenggaraan ISFF pun terus meningkat setiap tahunnya, termasuk dalam hal kualitas dan kuantitas. Maka dari itu, sineas muda tanah air untuk diajak untuk kembali berpartisipasi di tahun ini.
Mengambil tema “Tanpa Batas”, peserta ISSF 2023 pun diharapkan menggunakan sudut pandang apa pun dalam membuat karya sepanjang tidak mengandung unsur SARA, pornografi, politik, dan hak kekayaan intelektual (HAKI) serta tentunya bersifat inklusif.
Jadwal Pendaftaran dan Kategori ISFF 2023
Pendaftaran ISFF dibuka dari 10 Mei–10 Oktober 2023. Untuk mendaftarkan diri, kamu bisa masuk ke link berikut ini.
Adapun dewan jurinya terdiri dari Anjas Maradita (Content Editor), Mira Lesmana (Film Producer), dan Angga Dwimas Sasongko (Director).
Kategori Kompetisi
Sementara itu, beberapa kategori yang akan dikompetisikan di ISFF 2023, antara lain:
- Best Short Film
- Best Cinematography
- Best Built-in
- Best Scenario
- Best Actor
- Best Film Poster
- Most Favorite Film
Berita Terkait ISFF 2023
Sebelumnya diberitakan, Festival Film Pendek Indodax (ISFF) 2023 kembali hadir memasuki tahun kelima pelaksanaannya, menantang sineas muda Indonesia untuk berkreasi dan mencari talenta muda sebagai aset masa depan industri film.
ISFF bertujuan menampung kreativitas dalam bidang akting, sinematografi, dan penulisan cerita, dengan hadiah mencapai ratusan juta rupiah. CEO INDODAX, Oscar Darmawan, menekankan bahwa antusiasme masyarakat terhadap ISFF semakin meningkat setiap tahun, baik dalam hal kualitas maupun kuantitas.
Baca juga: ISFF 2023 Masih Buka Pendaftaran, Cek Kategori Kompetisinya Yuk!
“Mengambil tema ‘Tanpa Batas’, Saya berharap peserta dapat menggunakan sudut pandang apa pun dalam membuat karya, selama tidak mengandung unsur SARA, pornografi, politik & hak kekayaan intelektual (HAKI), dan tentunya bersifat inklusif,” katanya dalam keterangan tertulis.
Oscar menambahkan dengan tema Limitless memiliki makna dimana mereka ingin setiap pegiat film tidak akan membatasi dirinya untuk terus berkreasi. Tujuannya adalah agar ke depannya film-film yang dihadirkan pun bisa membangkitkan semangat anak-anak muda untuk lepas dari batasan dan belenggu yang menghambat.
“Dengan adanya antusiasme masyarakat terhadap penyelenggaraan acara setahun sekali ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada para penonton dan masyarakat Indonesia,” jelasnya.
Pilihan Tepat
Juri ISFF 2023, Anjas Maradita, dan pengajar Institut Kesenian Jakarta, Dedih Fajar Nur Paksi, menyambut baik penyelenggaraan festival ini dan menilai tema “Tanpa Batas” sebagai pilihan tepat yang inklusif bagi semua partisipan.
Keduanya berharap kompetisi ini dapat menjadi batu loncatan bagi sineas muda Indonesia ke platform yang lebih besar, seperti Festival Film Indonesia.
Yani Gondrong dari komunitas Indonesia Film Community Network (IFCN) menambahkan bahwa syarat dan ketentuan lomba telah disederhanakan dibanding tahun sebelumnya, menjadikan ISFF sebagai platform yang lebih terbuka bagi pembuat film untuk menampilkan karya terbaik mereka.
Baca juga: ISFF 2023 Menunggu Sineas Muda Indonesia, Simak Jadwalnya di Sini!
Baca terus berita fintech Indonesia dan berita kripto terkini hanya di duniafintech.com