DuniaFintech.com – Siapa yang tidak mau jadi jutawan di usia muda, memang masalah uang merupakan hal yang sensitif. Hidup di masa sekarang ini mengharuskan kita mau tidak mau untuk bekerja mencari uang sebanyak-banyaknya. Kebahagiaan memang tidak bisa diukur dengan kekayaan, namun memiliki banyak uang terbukti membuat banyak urusan bisa diselesaikan dengan lebih mudah. Inilah yang membuat setengah dari kaum milenial ingin menjadi jutawan.
Akan tetapi dalam mencapai tujuan tersebut, mereka harus melakukan berbagai rencana sebelum mencapai tujuan. Nyatanya, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Asalkan kita benar-benar yakin dan mau berusaha untuk mewujudkannya. Dilansir dari laman forbes, berikut langkah yang harus dilakukan untuk jadi jutawan di usia muda.
1. Mengembangkan beberapa aliran pendapatan
Salah satu cara untuk jadi jutawan di usia muda dengan mendapatkan penghasilan lebih banyak adalah dengan meningkatkan arus pendapatan Anda. Dalam penelitiannya selama lima tahun, Thomas C. Corley seorang jutawan menemukan bahwa banyak dari mereka mengembangkan beberapa aliran pendapatan: 65% memiliki tiga aliran, 45% memiliki empat aliran, dan 29% memiliki lima atau lebih arus.
Aliran tambahan ini mencakup penyewaan properti, investasi pasar saham, dan kepemilikan sebagian akan bisnis sampingan. Semakin banyak arus pendapatan yang dapat Anda ciptakan dalam hidup, semakin aman fondasi keuangan Anda.
2. Ubah Pola Pikir Tentang Uang
Menjadi kaya dimulai dengan bagaimana cara berpikir dan apa yang Anda yakini. Sementara kebanyakan orang selalu berpikir bahwa untuk mendapatkan uang adalah dengan bekerja, orang-orang kaya selalu meyakini bahwa mereka dapat menciptakan pendapatan pasif dengan beberapa cara mudah.
Ubah pola pikir Anda, belajarlah dari para orang-orang kaya yang ada. Cobalah belajar melalui buku, seminar, atau bahkan melalui jalinan relasi dengan mereka agar Anda dapat mengerti sudut pandangnya.
Baca Juga:
- Hemat Pengeluaran Saat Pandemi, Simak 5 Langkah Berikut!
- Intip Perbedaan Fintech Syariah dengan Konvensional, Lebih Untung Mana?
- Merdeka Finansial Bukan Hal Mustahil Jika Anda Lakukan Ini
3. Berinvestasi dalam Diri Anda
Baca sebuah buku setidaknya 30 menit sehari, dengarkan podcast yang relevan saat mengemudi dan carilah mentor yang dapat membimbing Anda. Ingatlah bahwa Anda bukan hanya perlu menjadi master di bidang Anda, namun harus menjadi jenius berpengetahuan luas yang mampu membicarakan topik apa saja entah itu finansial, politik atau olahraga.
Konsumsilah pengetahuan seperti udara yang terus dihirup dan berusahalah untuk belajar akan banyak hal. Banyak orang sukses dan kaya zaman modern yang adalah seorang pembaca. Contohnya, Warren Buffett yang memperkirakan bahwa 80% hari kerjanya didedikasikan untuk membaca.
4. Tetapkan Tujuan dan Lakukanlah
Jika Anda ingin menghasilkan lebih banyak uang, Anda harus memiliki tujuan yang jelas dan kemudian rencana spesifik untuk bagaimana mencapai tujuan itu. Uang tidak akan muncul begitu saja – Anda harus mengerjakannya. Orang kaya memilih untuk berkomitmen dalam mencapai kekayaan. Dibutuhkan fokus, keberanian, pengetahuan, dan banyak usaha.
Menurut seorang jutawan muda, T. Harv Eker; ”Alasan nomor satu kebanyakan orang tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan adalah karena mereka tidak tahu apa yang mereka inginkan.”
5. Simpan untuk Investasi
Satu-satunya alasan untuk menghemat uang adalah untuk menginvestasikannya. Masukkan uang tabungan Anda ke akun yang aman. Jangan pernah menggunakan akun ini untuk apa pun, bahkan keadaan darurat. Cara ini akan memaksa Anda untuk terus mengikuti langkah pertama (meningkatkan pendapatan). Berinvestasi tidak serumit atau menakutkan saat kita mewujudkannya. Titik awal yang paling mudah untuk dilakukan adalah investasi melalui peer to peer lending.
Melalui investasi jenis ini, Anda tidak perlu memulai dengan nominal uang yang terlalu besar. Anda dapat berinvestasi dengan nominal yang terbilang cukup kecil, yaitu hanya dengan Rp 100 ribu, untuk memiliki pendapatan pasif dengan bunga efektif mulai dari 18% per tahun. Pastinya ini akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan sekedar menabung uang di bank. Di samping itu, Anda juga bisa menikmati efek compounding yang menekankan pada konsep bunga berbunga.
(DuniaFintech/VidiaHapsari)