JAKARTA, duniafintech.com – Kini UMKM Indonesia bisa go internasional hingga sampai ke Turki! Hal ini berhasil diwujudkan berkat kolaborasi Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia (PPID) dan Kementerian BUMN dengan Konsulat Jenderal di Istanbul, Turki.
Program UMKM Go Global ini dikemas dengan konsep Pasar Senggol khas Indonesia (Indonesian Traditional Market) ini melibatkan beberapa binaan UMKM Rumah BUMN dari BNI, BRI, Mandiri, PLN, Telkom Indonesia, dan Pertamina.
“PPI Dunia bersama dengan PPI Turki mengemas kegiatan berkonsep festival yang memamerkan dan memasarkan produk, jasa serta memamerkan budaya Indonesia di Turki,” ujar Koordinator PPI Dunia Kabinet Cendekia Apik Faruq Ibnul Haqi, dilansir melalui rilis resmi PPID x KBUMN, Minggu (05/06/2022).
Baca juga: Menteri Teten Bilang 97 Persen Penyedia Lapangan Kerja Adalah UMKM, Jangan Diremehkan!
Melansir Detik.com, Faruq mengatakan bahwa dalam program ini akan ada Business Matching dan kunjungan ke pelaku bisnis di Turki sehingga pelaku UMKM ini memiliki bayangan bagaimana produk-produknya ini bisa diterima di Turki.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa program ini memiliki target untuk produk-produk UMKM dari Rumah BUMN ini bisa mendapatkan Letter of Intent (LOI) dari local trader di Turki.
Baca juga: Bank Indonesia Dorong UMKM Melek Digital, Demi Tembus Pasar Global
“UMKM binaan dari Kementerian BUMN ini akan dipertemukan dengan MUSIAD Turki atau asosiasi pebisnis/pengusaha di Turki. Ini adalah kesempatan untuk business networking session untuk saling mengeksplorasi peluang produk UMKM bisa masuk ke Turki,” ungkap Faruq.
Koordinator PPI Dunia itu mengatakan bahwa Festival Pasar Senggol ini merupakan acara besar pertama PPI Dunia secara offline setelah beberapa tahun kebelakang ini segala kegiatan sangat terbatas karena pandemi COVID-19.
Sementara itu, Festival Pasar Senggol ini tentunya juga mendapat dukungan penuh dari BUMN dalam memajukan bisnis UMKM Indonesia.
“Berbagai program terus kita lakukan, seperti Rumah BUMN yang menjadi tempat bagi UMKM untuk berkembang, lebih kreatif, go digital dan go global dengan pendampingan dari BUMN,” tutur Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.
“Bukan hanya pendampingan, BUMN juga mendukung dari sisi pembiayaan bahkan hingga pemasaran seperti yang kita lakukan di Turki ini. BUMN berkomitmen membawa UMKM untuk bisa membuka market baru,” tambahnya.
Baca juga: Wah, Bantuan Kartu Prakerja Rp289 Miliar Ternyata Salah Sasaran
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada