Site icon Dunia Fintech

Jasindo Catatkan Premi Rp1,77 Triliun Semester I 2024, Naik Signifikan 25,42%

Jasindo Catatkan Premi Rp1,77 Triliun Semester I 2024, Naik Signifikan 25,42%

Jasindo Catatkan Premi Rp1,77 Triliun Semester I 2024, Naik Signifikan 25,42%

JAKARTA – PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) mengumumkan pencapaian kinerja yang sangat positif pada semester pertama tahun 2024. Perusahaan asuransi ini berhasil mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp1,77 triliun, menunjukkan peningkatan sebesar 25,42% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

Direktur Utama, Andy Samuel, mengungkapkan bahwa peningkatan pendapatan premi yang signifikan ini didorong oleh pertumbuhan di beberapa lini usaha utama. Lini usaha properti menjadi kontributor terbesar dengan pendapatan premi mencapai Rp444,21 miliar, meningkat 22,41% yoy.

Jasindo Catatkan Premi Rp1,77 Triliun Semester I 2024

Selain itu, lini usaha engineering juga mengalami pertumbuhan sebesar 37,16% yoy dengan pendapatan premi mencapai Rp53,97 miliar. Lini usaha energi onshore juga menunjukkan peningkatan yang mengesankan sebesar 141,35% yoy, menghasilkan pendapatan premi sebesar Rp71,74 miliar.

“Dengan adanya peningkatan yang signifikan dari sisi pendapatan premi, menjadikankinerja Jasindo di semester I-2024 sangat positif. Hal ini tentunya tidak lepas dari kerja keras seluruh insan Jasindo dan dukungan dari berbagai pihak,” ujar Andy Samuel dalam keterangan resmi yang diterima pada Jumat (19/7/2024).

Andy Samuel menambahkan, “Kami juga terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jangkauan produk asuransi kami, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.”

Pertumbuhan pendapatan premi yang kuat ini menjadi bukti komitmen Asuransi Jasindo untuk terus memberikan perlindungan asuransi terbaik bagi masyarakat Indonesia. Perusahaan ini juga terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan industri asuransi, sehingga dapat tetap menjadi salah satu perusahaan asuransi terdepan di Indonesia.

Exit mobile version