JAKARTA – Baru-baru ini, beredar kabar yang menyebutkan bahwa Uni Emirat Arab (UEA) dan India sedang menjajaki penggunaan mata uang kripto XRP untuk transaksi perdagangan minyak. Kabar ini sontak menjadi perbincangan hangat di kalangan pelaku pasar dan penggemar kripto. Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, ternyata kabar tersebut tidak benar alias hoaks.
Jebakan XRP: Kabar Perdagangan Minyak UAE-India Cuma Hoax
Sumber terpercaya dari pemerintah UEA dan India telah membantah adanya rencana penggunaan XRP dalam perdagangan minyak. Mereka menegaskan bahwa saat ini kedua negara masih menggunakan mata uang fiat konvensional, seperti dolar AS, dalam transaksi minyak internasional.
Meskipun XRP memiliki potensi sebagai alat pembayaran yang cepat dan efisien, namun adopsi massalnya masih terbatas. Selain itu, penggunaan mata uang kripto dalam perdagangan komoditas strategis seperti minyak masih menghadapi berbagai tantangan regulasi dan teknis.
Penyebaran hoaks tentang penggunaan XRP dalam perdagangan minyak UEA-India telah menimbulkan dampak yang signifikan. Harga XRP sempat melonjak tajam setelah kabar tersebut beredar, namun kemudian anjlok kembali setelah dikonfirmasi sebagai hoaks.
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi para investor dan pelaku pasar untuk selalu berhati-hati dalam menyikapi berita yang beredar. Selalu lakukan verifikasi dari sumber-sumber terpercaya sebelum mengambil keputusan investasi.
Kabar tentang UEA dan India menggunakan XRP untuk perdagangan minyak adalah tidak benar. Kedua negara masih menggunakan mata uang fiat dalam transaksi minyak internasional. Penting untuk selalu waspada terhadap hoaks dan melakukan verifikasi sebelum mengambil keputusan investasi.