JAKARTA, duniafintech.com – Beberapa jenis emas cocok untuk investasi, namun tidak semua. Tahukah kamu apa saja jenis emas yang bisa dijadikan investasi? Dari dulu hingga sekarang, emas masih menjadi barang mewah yang bisa dijadikan tabungan atau investasi untuk masa depan.
Pasalnya, banyak keuntungan memulai investasi emas. Salah satunya adalah nilainya yang terus tumbuh dan tidak mudah terpengaruh inflasi. Namun, untuk meraup untung besar, kamu perlu mengetahui jenis emas apa yang cocok untuk investasi. Oleh karena itu, yuk simak uraian berikut ini untuk mengetahui lebih jauh jenis-jenis emas yang cocok untuk investasi!
Baca juga: Aplikasi Investasi Emas OJK: Cara Investasi Emas di Aplikasi Bank
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas Yuk Kita Simak!
Emas merupakan salah satu logam mulia dan barang mewah yang telah lama digunakan sebagai perhiasan maupun investasi masa depan. Selain tampilannya yang menarik, emas kerap dijadikan sebagai investasi karena harganya yang terus naik. Namun, tidak semua jenis emas cocok untuk investasi tabungan. Pasalnya, banyak jenis emas yang justru mengalami penurunan nilainya seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui jenis emas apa saja yang bisa dijadikan sarana investasi yang menguntungkan.
Ragam Jenis Emas yang Cocok untuk Investasi
Ragam jenis emas untuk investasi yang perlu Anda ketahui berikut ini:
- Emas Batangan
Jenis emas pertama yang cocok untuk investasi dan sering digunakan adalah emas obligasi. Emas jenis ini cocok untuk investasi karena mengandung emas murni hingga 24 karat. Artinya, kandungan emas di dalamnya mencapai 99,9 persen. Berbeda dengan jenis lainnya, seperti perhiasan, karena seringkali menggunakan paduan yang berbeda.
Anda bisa membeli emas batangan dengan berbagai ukuran mulai dari 1 gram, 2,5 gram, 5 gram, 10 gram, 100 gram, 500 gram, 1 kilogram dll. Selanjutnya perlu diketahui bahwa bentuk fisik emas jenis ini hanya berupa batangan saja. Kurang cocok untuk dijadikan berbagai bentuk seperti perhiasan, karena hampir seluruh isinya adalah emas lunak sehingga mudah rusak.
- Dinar Emas
Selain emas batangan, jenis emas berikutnya yang sering dijadikan aset adalah dinar. Dinar sendiri merupakan emas berbentuk koin yang sudah lama digunakan sebagai alat perdagangan di negara-negara Timur Tengah. Namun di Indonesia, dinar lebih banyak digunakan sebagai alat investasi dibandingkan alat transaksi
Seperti halnya emas batangan, dinar juga cocok dijadikan instrumen investasi jangka panjang karena kandungan emas murninya yang tinggi. Di Indonesia sendiri, ada dua jenis dinar yaitu 22 karat (kadar emas 91,7%) dan 24 karat (kadar emas 99,9%).
- Perhiasan Emas
Jenis emas selanjutnya adalah yang berbentuk perhiasan. Banyak orang menggunakannya baik untuk digunakan maupun sebagai alat investasi. Namun perhiasan emas jenis ini sangat tidak direkomendasikan untuk dijadikan investasi. Pasalnya, biaya yang dikeluarkan tidak hanya terkait dengan pembelian emas saja, namun juga biaya produksinya. Perhiasan emas juga mengandung logam lain seperti seng, tembaga, perak, dll.
Kandungan logam mulia lainnya menutupi cacat pada emas lunak sehingga menjadikan perhiasan kuat, tahan gores, dan tahan lama. Karena digunakan untuk fungsi yang berbeda dan dalam jangka waktu yang lebih lama, kualitas paduan yang berbeda menurun. Hal ini menyebabkan harga emas perhiasan turun sehingga nilai jualnya justru lebih rendah dari harga belinya.
- Emas Lokal
Jenis emas selanjutnya yang bisa dijadikan sarana investasi adalah emas lokal. Istilah lokal digunakan karena metode industri rumah tangga digunakan dalam proses pembuatan dan pemurnian emas. Karena emas lokal diproduksi oleh perorangan atau kelompok kecil, maka harganya bisa berbeda-beda tergantung daerah produksinya. Setiap lokasi daerah juga memiliki tingkat kemurnian yang berbeda-beda sehingga menjadi salah satu faktor penentu harga emas lokal.
- Emas Kuno
Emas sudah lama dianggap sebagai barang berharga, sehingga masyarakat zaman dahulu sering memanfaatkan logam mulia ini sebagai bahan pembuatan berbagai barang mewah. Hingga saat ini, barang-barang tersebut sudah banyak dikoleksi dan dikoleksi oleh para kolektor di seluruh dunia. Tentu saja emas antik tidak hanya bisa untuk dipajang dan dikoleksi saja, tapi juga bisa untuk investasi. Nilai sejarah barang antik tersebut sangat berharga. Akibatnya, nilai jual emas antik menjadi mahal.
- Emas Granula
Granula merupakan salah satu jenis emas yang memiliki bentuk fisik bubuk dan tekstur halus. Emas butiran tidak tersedia di toko logam mulia biasa, karena tidak dibeli atau dijual di mana pun. Anda harus pergi ke pengrajin emas untuk mendapatkannya. Kegunaan butiran adalah untuk membuat berbagai perhiasan berbahan dasar emas.
- Emas Online
Pernahkah Anda mendengar istilah emas online? Ya, kemajuan teknologi memungkinkan untuk membeli logam mulia ini secara online. Anda bisa mendapatkan emas secara online tanpa harus pergi ke toko emas batangan secara langsung. Namun, Anda harus selalu waspada dan berhati-hati untuk menghindari penipuan yang merugikan. Anda bisa mendapatkan emas secara online melalui bank, pegadaian atau jasa keuangan lainnya. Nah, itulah uraian mengenai jenis-jenis emas yang cocok untuk investasi.
Tentunya setiap emas mempunyai ciri khas, kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, pastikan Anda memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda dan membelinya dari tempat yang terpercaya untuk memastikan keasliannya.
Baca juga: Investasi Emas di Tahun 2023 Masih Menguntungkan?
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com